Balikpapan- Gubernur Kaltim H.Isran Noor membuka rapat pimpinan dalam rangka evaluasi dan pelaporan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur tahun 2018. KPU Provinsi Kaltim bersama KPU kabupaten/kota se kaltim, Minggu(28/10/2019) bertempat di Ball Room Hotel Grand Senyiur Balikpapan
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Pangdam VI/Mulawarman, perwakilan Polda Kaltim,Kakesbang Pol Provinsi Kaltim, Kasatpol PP Provinsi Kaltim, perwakilan partai politik peserta pemilu dan seluruh komisioner KPU kabupaten Kota beserta sekretaris KPU kabupaten/ kota
Sekretaris KPU Kaltim Drs.H.Syarifuddin Rusli,M.Si, dihadapan gubernur Kaltim Isran Noor dan undangan, dia menyebutkan bahwa dana yang di terima KPU Kaltim sebesar Rp.310 miliar sesuai peruntukannya yang diserahkan kepada KPU kabupaten/kota
Dana yang diterima oleh KPU kabupaten
/kota semuanya bisa dipertanggung jawabkan dan sudah di audit oleh inpektorat KPU RI dan hasilnya alhamdulillah baik .Ada dana kelebihan sekitar 57 miliar. Dana tersebut karena Kaltim tidak ada sengketa dalam pilgub kemarin. Sehingga ada kelebihan dan yang kami harus kembalikan kepada pemerintah provinsi Kaltim,”kata Syarifudin Rusli
Ketua KPU Kaltim M.Taufik,S.Sos,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat pimpinan yang digelar malam ini tujuannya untuk mengevaluasi kegiatan pilgub Kaltim 2018 secara menyeluruh bersama KPU kabupaten/kota
“Dan pada rapat evaluasi Pilgub Kaltim yang digelar selama 3 hari dan malam ini acara pembukaan Rapim dihadiri Gubernur Kaltim terpilih H.Isran Noor dan akan membuka secara resmi kegiatan Rapim evaluasi dan pelaporan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim tahun 2018,”ucapnya
Perwakilan KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi Divisi Perencanaan,Keuangan dan Logistik menyampaikan dalam sambutannya bahwa KPU Kaltim dinilainya cukup berhasil menyelenggarakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Kesuksesan penyelenggara bisa dilihat karena tidak adanya riak-riak atau protes yang berlebihan sehingga mau tidak mau berproses di Mahkamah Kontitusi
Selain itu kami menilainya KPU Kaltim cukup berhasil mengelola keuangan yang digunakan baik tahapan pilgub sampai penetapan calon pemenang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Tadi kami dengar ada dana kelebihan yang cukup besar dan itu sebuah keberhasilan. Kalau dana APBN terlihat ada kelebihan maka dianggap tidak berhasil karena tidak bisa menggunakan atau menyerap anggaran. Tapi kalau dana APBD lain ceritanya dan dianggap sebuah keberhasilan, “kata Pramono
Sebelum membuka acara Rapim Gubernur Kaltim H.Isran Noor
menyebutkan bahwa KPU Kaltim salah satu KPU yang merupakan penilaiannya cukup baik dan masuk dalam papan atas. Seperti adanya dana kelebihan pilgub Kaltim itu cukup luar biasa karena bisa mengefisien anggaran
Selain itu, tentu setiap kegiatan memang harus di evaluasi jika sudah selesai kegiatannya . Dan malam ini telah di laporkan oleh sekretaris dan Ketua KPU Kaltim dan kami melihatnya sudah cukup baik artinya laporan itu sudah bisa dipertanggungjawabkan,”beber Isran
Dan kami menilai cukup berhasil KPU Kaltim dengan anggaran minim yang diterima KPU Kaltim sebesar 310 miliar tapi bisa dimanfaatkan sebaik baiknya.Apalagi tadi dengar ada dana yang akan dikembalikan sisa anggaran Pilgub, berarti KPU Kaltim salah satu KPU yang bisa mengembalikan kelebihan dana pilgub,”cetusnya
Harapannya kepada anggota komisioner KPU Provinsi Kaltim,maupun komisioner KPU kabupaten/kota yang ada saat ini agar menjalankan aturan sesuai ketentuan undang undang dan jangan sampai sebagai komisioner tidak netral atau membuat hal hal yang merugikan orang lain,”pesan Isran (01)