Foto : Gubernur Isran Noor menerima kunjungan manajemen PT Pegadaian. (yuvita)
SAMARINDA – Pimpinan PT Pegadaian (persero) Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan bersilaturahmi sekaligus mengundang Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor untuk hadir dan membuka program tahunan Kemilau Emas Pegadaian 2019 yang akan digelar di Balikpapan.
Gubernur Isran Noor memberikan apresiasi kepada PT Pegadaian dengan berbagai program yang dilaksanakan dalam membantu masalah perekonomian masyarakat. Maka dari itu pelayanannya harus terus ditingkatkan kepada pelanggan.
“Dengan motto mangatasi masalah tanpa masalah, pagadaian telah berkontribusi nyata dalam membantu perekonomian masyarakat. Oleh karena itu pelayanan harus terus ditingkatkan,” kata Isran Noor saat menerima Pimpinan PT Pegadaian (persero) Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan Edy Purwanto didampingi Deputi Bisnis Area Samarinda Ahmad Zaenudin dan Pimpinan Cabang Pegadaian Samarinda Budi Lesmana yang berlangsung di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Rabu (16/1/2019).
Sebelumnya, Edy Purwanto memaparkan rencana pelaksanaan Kemilau Emas Pagadaian 2019 yang akan dilaksanakan di e-Walk Balikpapan (19/1/2019).
Kegiatan yang digelar enam bulan sekali ini merupakan bentuk apresiasi PT Pegadaian kepada loyalitas pelanggan di Kalimantan.
“Hadiah utama dari pengundian Kemilau Emas Pegadaian 2019 kali ini adalah emas dengan berat 250 gram dan umroh serta hadiah lainnya. Kegiatan ini rutin kami gelar setiap enam bulan sekali dan ke depan akan terus kami tingkatkan hadiahnya,” kata Edy Purwanto.
Dalam kesempatan tersebut Edy juga memaparkan program Pegadaian Digital Service (PDS) merupakan layanan digital dari pegadaian dalam bentuk aplikasi berbasis web.
“PDS akan melayani nasabah dan calon nasabah yang ingin mendapatkan informasi produk pegadaian. Juga melayani nasabah yang ingin membuka tabungan emas, membayar angsuran, melakukan top-up tabungan emas, hingga melayani masyarakat yang ingin bergabung menjadi agen pegadaian,” ujarnya.
Selain itu, PT Pegadaian juga peduli terhadap pelestarian lingkungan melalui The Gade Clean and Gold, berupa program yang memungkinkan masyarakat berinvestasi dalam bentuk Tabungan Emas dari penjualan sampah hasil kerja sama dengan bank sampah.
“Kegiatan tersebut sudah berjalan di beberapa tempat. Selanjutnya akan diperluas ke beberapa wilayah lagi,” kata Edy Purwanto. (mar/sul/humasprov kaltim)