Samarinda – Pengalihan hak pengelolaan sekolah menengah tingkat atas telah diatur jelas dan tegas dalam peraturan perundangan.
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor berharap pengalihan pengelolaan di sektor pendidikan harus mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan anak didik.
Hal itu disampaikan Gubernur Isran Noor saat serah terima personel, pendanaan, sarana dan prasarana serta dokumen (P3D) perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Kita semua berharap pengalihan ini mampu meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi anak didik,” kata Isran Noor.
Penyerahan pengalihan urusan pendidikan menengah tingkat atas dilaksanakan di Ruang Rapat Tepian1 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (31/12/2018).
Menurut dia, aturan mengamanahkan pendidikan tidak lagi dikelola masing-masing sektor baik pusat maupun daerah, sementara sistem kependidikan/pembelajaran terfokus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Pengalihan pengelolaan sekolah semakin menguatkan perangkat daerah tidak lagi mengelola pendidikan tapi sektor yang membidangi seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkapnya.
Penyerahan P3D terkait pengelolaan Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) milik Dinas Pemuda dan Olahraga, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran milik Dinas Perhubungan dan SMK Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) milik Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Hadir Pj Sekretaris Provinsi Kaltim Dr Hj Meiliana dan Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM Sa’bani serta Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kaltim Rozani Erawadi.
Serah terima P3D masing-masing dilakukan Kepala Dinas Perhubungan Kaltim H Salman Lumoindong, Kepala Dinas PTPH H Ibrahim dan Kepala Dispora Syirajudin kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hj Dayang Budiati.
Pada kesempatan itu diserahkan SK Pengelolaan masing-masing sekolah kepada pelaksana tugas (Plt) kepala SKOI, SMK Pelayaran dan SMK SPP Negeri Samarinda. (hms_sprovkt)