Kutim,infosatu.co – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman memimpin penutupan Gebyar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kutim 2023 di Alun-Alun Perkantoran, Bukit Pelangi, Minggu (19/11/2023) malam.
Dalam pidatonya, Ardiansyah Sulaiman menyatakan bahwa IWAPI memilki andil dalam mendukung ekonomi kerakyatkan. Keterlibatannya itu melalui sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), home industri, dan kelompok usaha.
IWAPI juga dinilai sebagai penggerak utama dalam mempromosikan produk para pelaku usaha kerakyatan kepada masyarakat.
Dengan demikian, perekonomian daerah dan kesejahteraan pelaku UMKM bisa meningkat.
Bupati mengapresiasi Gebyar IWAPI 2023 yang telah digelar. Apalagi, melalui acara tersebut akhirnya menghimpun para pelaku UMKM di Kutim.
“Saya apresiasi. Ini juga salah satu bentuk dari peningkatan ekonomi kerakyatan masyarakat Kutai Timur,” ujar Ardiansyah.
Untuk itu, ia berharap agar Gebyar IWAPI dapat rutin digelar setiap tahun. Sebab, event tersebut mampu menjadikan sektor perekonomian terutama UMKM terus berkembang. Para pelaku usaha juga akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk dan perluasan pangsa pasar.
“Mudah-mudahan arena seperti ini terus berjalan dan dikembangkan oleh para penyelenggara dengan harapan UMKM memiliki ruang dan waktu dalam rangka memperkenalkan, memberikan kepastian bahwa inilah produk yang ada di Kutai Timur,” tutur Ardiansyah.
Selain itu, Bupati Kutim juga mengajak IWAPI untuk memberikan pelatihan manajemen keuangan dan pengolahan produk bagi para pelaku UMKM. Langkah ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal.
“Semoga dengan dukungan IWAPI ini, masyarakat semakin mengenali dan mendukung produk-produk lokal, menciptakan lingkungan ekonomi yang berkelanjutan, dan memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan UMKM di Kutai Timur,” sambungnya.
Sementara, Ketua IWAPI Kutim Hj Siti Nurhasanah menjelaskan bahwa IWAPI Kutim memiliki 54 UMKM binaan.
Menurutnya, gebyar ini bukan acara biasa. Namun, semangat kolaboratif dan peran wanita pengusaha serta UMKM dalam mewujudkan ekonomi lokal yang lebih kuat.
“IWAPI merupakan bagian integral perwujudan ekonomi lokal dan kesempatan bagi kita semua untuk mengembangkan UMKM serta meningkatkan omzet demi peningkatan ekonomi lokal,” katanya.
