Penulis : Mohammad Sukri
Samarinda,infosatu.co– Dalam upaya penanganan banjir di Samarinda Pemerintah Kota Samarinda bersama Pemerintah Provinsi Kaltim dan TNI -Polri, terus melakukan terobosan dalam mengatasi persoalan banjir yang menimpa warga beberapa pekan lalu.
Untuk mengatasi musibah banjir Pemerintah Kota Samarinda mendapat dukungan dari Gubernur Kaltim Isran Noor, dalam upaya percepatan penanganan banjir di Samarinda, dengan melibatkan TNI- Polri dalam rangka percepatan mengatasi masalah banjir.
Walikota Samarinda H. Syaharie Jaang,SH,M.Si, kepada awak media setelah usai acara peresmian dimulainya pengerukan awal Sungai Karang Mumus Pasca Tanggap Darurat Banjir Kota Samarinda, Senin (15/7/2019) di Bantaran Sungai Karang Mumus Gang Nibung Samarinda,mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemerintah Prov Kaltim dalam upaya membantu penyelesaian masalah banjir
Sebelum pengerukan dimulai Pemkot Samarinda telah melakukan pembebasan terhadap 96 rumah yang ada disekitaran sini,”ungkapnya
Lebih lanjut kata Jaang, bahwa dengan adanya pengerukan yang dilakukan hari ini akan membuat normalisasi lebih baik dan ini program jangka panjang seperti yang disampaikan Isran Noor
“Kalau masalah dampak sosial atas pengerukan Sungai Karang Mumus, Jaang menjelaskan bahwa tidak ada lagi masalah sosial karena sudah dibebaskan oleh Pemkot Samarinda,”katanya
Selain itu, kegiatan yang kita lakukan bersama antara Pemkot Samarinda, Pemerintah Prov Kaltim dan TNI-Polri merupakan bagian senergitas kita dalam upaya percepatan penanganan masalah banjir
“Jadi pengerukan Sungai Karang Mumus sepanjang kurang lebih 1.200 meter, ini yang baru bisa kerjakan nantinya yang lain kita lakukan sosialisasi untuk percepatan penanganannya,”ungkap Jaang
Harapnya, kata Jaang, apa yang telah kita upayakan dalam menangani masalah banjir, Samarinda tidak banjir lagi,minimal bisa berkurang,”pesannya
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto kepada awak media, menyebutkan dalam pekerjaan ini merupakan bagian membantu pemerintah dan TNI siap untuk membantu dalam pengerukan Sungai Karang Mumus
“Pekerjaan ini memerlukan waktu kurang lebih satu bulan setengah dan kami siapkan personil 60 anggota yang melakukan aktifitas perkerjaan yang ada, pada prinsipnya tidak ada persoalan dengan warga karena kami dibawah sudah melakukan pendekatan maupun sosialisasi,”tegasnya