Samarinda, infosatu.co – Pemerintah pusat menetapkan anak-anak, ibu hamil dan menyusui sebagai sasaran awal program makan bergizi gratis (MBG) yang mulai dilaksanakan tahun depan.
Program tersebut bertujuan meningkatkan gizi dan kesehatan bagi kelompok yang menjadi sasaran utama di berbagai daerah.
Merespon hal tersebut, anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Jahidin mengatakan bahwa untuk wilayah Kaltim program MBG memang belum dijalankan.
Namun, ia meyakini program yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ini dapat dijalankan di Benua Etam. Sebab, anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang tiap tahunnya mengalami peningkatan.
“Kita termasuk dalam lima besar daerah dengan anggaran terbesar di Indonesia. Jika daerah lain bisa melaksanakan program ini, kenapa Kaltim tidak bisa? Saya yakin program ini akan berjalan lancar di sini,” ungkap Jahidin, Rabu (6/11/2024).
Program MBG merupakan salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program yang sebelumnya dinamakan Makan Siang Gratis itu ditargetkan untuk anak sekolah, ibu hamil, menyusui, dan balita yang rencananya akan berjalan pada 2025.
Program MBG ini akan dilaksanakan secara bertahap, dengan fokus utama pada anak-anak usia sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui.
“Program MBG ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan lansia yang seringkali menjadi kelompok paling rentan terhadap masalah kekurangan gizi,” pungkasnya.