SAMARINDA – Setelah melakukan monitoring terhadap proses percepatan pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), beberapa hari lalu, Kantor Staf Presiden (KSP) akan kembali melakukan evaluasi pada Februari mendatang.
Plt Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana menjelaskan sesuai kesepakatan pada rapat monitoring yang dipimpin langsung Koordinator Tim Infrastruktur Kedeputian I Kantor Staf Presiden, Febri Calvin Tetelepta, pada 19 Februari mendatang, Pemprov Kaltim bersama stakeholders terkait, termasuk kontraktor Jalan Tol Balsam, kembali diundang KSP untuk melakukan rapat evaluasi terhadap percepatan proses pembangunan jalan tol tersebut.
Dalam rapat monitoring tersebut, lanjut Meiliana, Febri Calvin mengharapkan permasalahan di lapangan khususnya dalam pembebasan lahan di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto bisa segera dituntaskan dengan melakukan koordinasi dengan Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman, termasuk kerja sama stakeholder terkait, baik untuk pelaksanaan eksekusi lahan maupun untuk pengamanan dalam pelaksanaan pembangunannya.
“Tanggal 19 Pebruari 2019 mendatang, kita kembali diundang KSP untuk rapat evaluasi di Kantor KSP di Bina Graha Jakarta untuk menyampaikan laporan hasil pembebasan lahan di wilayah Tahura Bukit Soeharto, maupun progres percepatan pembangunannya,” ungkap Meiliana.
Sebelumnya, Febri Calvin Tetelepta mengatakan rapat evaluasi 19 Pebruari mendatang merupakan bentuk tanggung jawab KSP dalam melakukan monitoring pengendalian dan evaluasi terhadap program strategis nasional di Indonesia, salah satunya percepatan proses pembangunan Jalan Tol Balsam di Kaltim.
“Rapat-rapat maupun kunjungan lapangan merupakan proses monitoring dan evaluasi KSP, karena itu merupakan tugas dan tanggung jawab KSP dalam monitoring dan evaluasi terhadap proyek strategis nasional, tidak terkecuali Jalan Tol Balsam, ” tegas Febri Calvin. (mar/sul/humasprov kaltim)