Foto : Bupati Kutim Ismunandar saat memimpin rapat persiapan jambore nelayan se Kaltim di ruang kerja Bupati. (Foto: Jani Humas)
Penulis : Humaskutim-Editor :Eres
Sangatta, Infosatu.co – Jambore Nelayan Tingkat Provinsi Kaltim akan digelar di Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutim (Kutim) pertengahan Juli mendatang. Kegiatan akan diikuti sekitar 500 nelayan. Rencananya, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti akan hadir pada perhelatan para nelayan se-Kaltim ini.
Rencana ini terungkap usai pertemuan antara Bupati Kutim Ismunandar bersama Komunitas Anak Republik Kutim sebagai inisiator acara tersebut di ruang Kerja Bupati, Selasa (7/5/2019).
Pertemuan melibatkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kutim Nur Ali, Kepala Humas dan Protokol Imam Sujono Lutfi, perwakilan Bagian Sumber Daya Alam, Ekonomi Seskab Kutim, Bappeda dan para pihak terkait lainnya. Pertemuan membahas mengenai lokasi dan rangkaian acara untuk hari H nanti. Dari hasil pertemuan lahir kesepakatan awal, Pulau Miang di Kecamatan Sangkulirang dipilih sebagai lokasi acara.
“Kalau di Pulau Miang ada dua sisi yang akan dijual. Yaitu nelayan dan pariwisatanya. Jadi kita siapkan dulu lokasinya. Kalau bisa tanggal dalam waktu dekat ini kita bersama-sama ke Pulau Miang untuk observasi. Dari Sangkulirang sampai Pulau Miang,” tutur Ismu.
Dirinya juga mengintruksikan kepada Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), DKP, Bappeda, bagian ekonomi, SDA serta pemerintahan untuk menyiapkan kegiatan tersebut. Sekaligus memastikan lokasi acara siap menggelar ajang yang rencananya dilaksanakan selama 3 hari 2 malam itu.
Perwakilan Komuniatas Anak Republik, Fajar Bagus saat ditemui menjelaskan kegiatan jambore nelayan ini merupakan agenda rutin Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kutim dipilih, sebab selama ini menurutnya potensi nelayan di Kutim belum tersentuh program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Kegiatan ini nanti menjadi pola perubahan. Artinya program-program dari kementerian diharapkan bisa diakses oleh nelayan di Kutim,” kata Fajar.
Dirinya berharap dengan terlaksananya kegiatan ini para nelayan di Kutim bisa lebih sejahtera dan aspirasinya dapat terserap. Serta permasalahan nelayan bisa diatasi.