
Samarinda, infosatu.co – Jelang masa jabatannya berakhir, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menggerakkan roda mutasi pegawai di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Sebanyak 65 pejabat struktural yang terdiri pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas dimutasi.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi puluhan pejabat yang dipimpin Isran Noor itu berlangsung di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (20/9/2023).
“Pelantikan ini harus ada bukti berupa tindak lanjut oleh seluruh pejabat, dengan sebaik mungkin dalam bekerja, serta sesuai dengan apa yang telah diucapkan dalam sumpah dan janjinya,” kata dia.
Gubernur berpesan kepada pejabat yang telah dilantik agar taat pada aturan. Juga, jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain, organisasi, pemerintah dan masyarakat.
“Kepercayaan dan amanah yang diberikan pemerintah serta seluruh masyarakat Kaltim mahal harganya. Saya minta lakukan yang terbaik, karena tidak semua orang bisa mendapatkan kepercayaan dan amanah ini,” pesan orang nomor satu di Kaltim tersebut.
Sebagai pemimpin, Gubernur Isran Noor meminta agar para pejabat dapat menyikapi hal-hal yang menjadi permasalahan dengan lebih bijak serta tenang tanpa memicu adanya konflik berkelanjutan.
“Sebagai pimpinan, saya minta bangun komunikasi yang baik dari senior kepada juniornya, saling membina dan mengingatkan,” ujar dia.
“Jika ada staf yang keliru dalam penugasan, tidak usah pakai amarah, karena bisa menyebabkan konflik yang berkelanjutan dan merugikan banyak pihak,” Isran Noor menegaskan.
Perlu diketahui, pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik di antaranya Kepala Disperindagkop dan UKM Heni Purwaningsih dan Kepala Biro Kesra Dr Masdiah. Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, asisten, staf ahli dan pimpinan perangkat daerah di lingkup Pemprov Kaltim.