Penulis : Hartono – Editor : Sukrie
Samarinda, Infosatu.co – Antisipasi angkutan lebaran pada bulan Ramadhan 1440 H/ 2019, organisasi angkutan darat (Organda) Kalimantan Timur, akan siapkan 2 armada kelas eksekutif untuk melayani transportasi angkutan darat antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kaltim. Hal ini diterangkan langsung oleh Ketua Organda Kaltim, H.Ambo Dalle, Kamis (23/05/2019).
Dari informasi yang berhasil dihimpun infosatu.co . Ketua Organda Katim H.Ambo Dalle menjelaskan 2 armada bus kelas eksekutif ini akan mulai di operasikan pada H-10 hari raya Idul Fitri.
“Pagi tadi saya menghadiri rapat persiapan angkutan lebaran terpadu 2019, di kantor Gubernur Kaltim mulai pukul 10.00 wita hingga sore tadi. Jadi untuk mengantisipasi angkutan lebaran tahun ini, nantinya akan ada 2 bus yang kami siapkan. Dengan jumlah seat (bangku) sebanyak 18 orang.” beber Ambo Dalle.
Diterangkan lebih jauh oleh Ambo Dalle, 2 armada bus bertaraf eksekutif ini nantinya akan di oprerasikan untuk melayani rute transportasi darat, Samarinda – Berau. Dengan harga tiket yang dibandrol mulai Rp 250.000, hingga Rp 300.000, per orang.
“Bus ini mengutamakan kenyamanan bagi penumpangnya. Jadi jika bus yang sudah beroperasi sebelumnya mampu mengantar sebanyak 30 orang. Nantinya, 2 bus ini hanya mengantar 18 penumpang saja. Dipastikan mulai beroperasi pada H -10 lebaran.” ungkapnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. pengoperasian 2 armada bus baru pada H-10 lebaran merupakan proses uji coba. Pihaknya baru akan melakukan penambahkan armada bus berkelas eksekutif pasca bulan ramadhan.
“Pria yang sudah 30 tahun menggeluti bisnis transportasi di benua Etam, Ambo Dalle menilai, tidak hanya persiapan angkutan lebaran terpadu yang harus di persiapkan matang-matang oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Dirinya menilai, pemerintah harus lebih dahulu mempersiapkan kondisi jalannya,”ucapnya
Pemerintah sebagai pemangku kebijakan di minta untuk melakukan pengaspalan pada jalan-jalan yang kondisinya belum memadai. Selain itu, Ambo Dalle juga berharap pemerintah provinsi segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltim dan Dinas Perhubungan Kabupaten/kota untuk melakukan pembenahan terhadap rambu-rambu lalulintas.
“Hal ini sangat penting guna memberikan petunjuk dan menciptakan keselamatan berkendaraan bagi para pemudik yang memanfaatkan jalur trnasportasi darat. Selain itu hal ini juga bertujuan untuk meminimalisir jumlah kecelakaan lalulintas,”bebernya