Samarinda, infosatu.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengimbau para aparatur sipil negara (ASN) bijak dalam menggunakan media sosial.
Peringatan itu karena aktivitas di dunia maya dapat berpotensi mempengaruhi netralitas ASN di tengah musim politik yang sedang berlangsung.
“Sekarang ini masuk musim politik. Kita bangun demokrasi dengan membangun netralitas. Hati-hati bersosial media,” tegasnya baru-baru ini di Samarinda.
Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, aktivitas di media sosial dapat diakses melalui smartphone di genggaman tangan.
Maka, kegiatan ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Tujuannya, menghindari impulsif, yakni kondisi ketika seseorang melakukan tingkah laku tertentu dengan spontan berdasarkan dorongan hati mereka.
Ia menyarankan agar lebih sering menggunakan tangan kiri untuk menggengam smatphone. Langkah ini dinilai mampu menghindari reaksi impulsif seperti ‘like’ atau ‘suka’.
Melalui pesannya, Akmal Malik mengingatkan bahwa hanya dengan sekali klik ‘like’ atau ‘suka’, seseorang bisa langsung dikategorikan sebagai pendukung salah satu kontenstan pemilu maupun partai politik. Maka, hal ini perlu diwaspadai bagi setiap ASN.
“Makanya, harus berhati-hati. Jika sekali terpencet ‘like’ atau ‘suka’, bisa langsung disebut pendukung. Jadi hati-hati. Karena itu, tolong kita optimalkan kualitas pelayanan sesuai tupoksi masing-masing,” pesannya.
Untuk menghindarinya, maka ia mendorong para ASN untuk lebih fokus pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Lebih lanjut, Akmal juga mengingatkan agar berhati-hati untuk memberikan komentar dari konten yang tersebar melalui media sosial.
Sebab, informasi yang beredar melalui perangkat gawai tersebut belum tentu benar dan dapat memberikan dampak yang merugikan. Meski diakui, menonton video dan bersosial media merupakan bagian dari hiburan.