
Samarinda, infosatu.co – Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengimbau masyarakat untuk tidak panik terkait ketersediaan bahan pangan. Sebab, stok pangan, terutama daging sapi, daging ayam, dan telur dipastikan aman hingga Idulfitri 2025/1446 Hijriah.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak) Kaltim Fahmi Himawan menegaskan, ketersediaan pangan justru mengalami surplus untuk komoditas tersebut.
“Menjelang Ramadan dan Idulfitri, masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan daging dan telur. Stok tersedia dalam jumlah cukup,” ungkapnya, Jumat 14 Februari 2024.
Berdasarkan data Februari, stok awal sapi dan kerbau tercatat 64,49 ton, dengan tambahan produksi lokal 455 ton. Maka, totalnya mencapai 1.202 ton. Sementara, kebutuhan bulanan di Kaltim hanya sekitar 924 ton atau surplus 218 ton.
Pada Maret, permintaan diperkirakan meningkat hingga 1.034 ton, tetapi produksi juga melonjak menjadi 3.030 ton. Dengan perbandingan itu menunjukkan ketersediaan tetap aman.
Untuk daging ayam, stok pada Februari mencapai 7.868 ton dengan kebutuhan 7.732 ton atau surplus 136 ton.
Pada Maret, ketersediaan naik menjadi 8.207 ton karena adanya tambahan pasokan 2.159 ton di luar produksi lokal sebesar 5.609 ton dan stok awal 359 ton. Jika dijumlahkan dengan total kebutuhan sebanyak 7.900 ton, maka masih terdapat surplus 305 ton.
Komoditas telur juga menunjukkan kondisi surplus. Pada Februari, stok mencapai 4.775 ton, sementara kebutuhan hanya 4.564 ton. Dengan demikian, terjadi kelebihan 211 ton.
Pada Maret, ketersediaan meningkat menjadi 5.209 ton dengan tambahan pasokan 2.634 ton dan peningkatan produksi sebesar 840 ton. Dengan kebutuhan mencapai 4.873 ton, masih ada surplus 155 ton.
“Disnak Kaltim terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan tetap aman selama Ramadan dan Idulfitri,” pungkasnya.