
Penulis : Asya -Editor : Sukrie
Samarinda, Infosatu.co – Viral Jembatan Mahakam kembali ditabrak oleh tongkang bermuatan batu bara. Peristiwa tabrakan ini terjadi pada hari Minggu (30/06/2019) kemarin. Dengan kejadian tersebut mendapat reaksi dari anggota DPRD Komisi III Kaltim Fraksi Partai Amanat Nasional
Baharuddin Demmu, mengungkapkan kejadian tersebut sudah sering terjadi dan menjadi hal yang lumrah karena tidak adanya sikap tegas pemerintah
“Ini bukan pertama kali melihatnya tapi sering kali terjadi dan berulang kali. Mengapa sampai terus seperti ini ?. Karena memang tidak adanya ketegasan yang dilakukan pemerintah,” kritiknya ketika diwawancarai melalui telepon selulernya pada infosatu.co, Selasa (02/07/2019).
Politikus Partai Amanat Nasional ini mengkritik kinerja dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Samarinda tidak maksimal. Terutama, pengawasan lalu lintas perairan sekitar jembatan Mahakam
“Saya lihat KSOP sepertinya membiarkan saja jembatan ditabrak. Mereka seperti tidak peduli keselamatan pengguna jembatan. Ini berbicara nyawa,” tegas Baharuddin.
Baharuddin mengungkapkan bahwa solusi yang seharusnya bisa dilakukan oleh KSOP Samarinda ialah memberikan peringatan keras hingga sanksi tegas.
“Kasih rambu – rambu di jembatan yang memberikan ancaman. Apabila ditabrak, tidak usah ditegur, langsung saja dicabut izinnya. Malah, ambil semua isi muatan dari tongkang itu,” ungkapnya.
Baharuddin berharap KSOP lebih tegas dalam memberikan sanksi maupun memberikan pengawasan ekstra terhadap lalu lintas perairan sekitar jembatan Mahakam,”pesannya