Kukar, infosatu.co – Calon Bupati Kutai Kartanegara (Cabup Kukar), Kalimantan Timur Dendi Suryadi menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan gratis bagi warga. Komitmen itu akan dijalankan jika terpilih sebagai bupati untuk lima tahun ke depan.
Dendi Suryadi menyampaikannya saat kampanye di Lapangan Sidomulyo Anggana. Dalam kegiatan itu, ia menyoroti perlunya transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah yang seharusnya mendukung kebutuhan dasar masyarakat.
“Rakyat kini semakin cerdas dan tidak mudah lagi dibohongi. Lima tahun lalu, ada janji-janji tentang layanan gratis, tapi kenyataannya itu tidak terjadi,” ujarnya, Selasa (12/11/2024).
“Di zaman saya (nanti) sebagai Bupati Kukar, kita pastikan sekolah gratis dan layanan kesehatan juga gratis,” Dendi menegaskan.
Ia lantas menjelaskan bahwa Undang-Undang Dasar 1945 telah mengamanatkan alokasi dana pendidikan minimal sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Adapun APBD Kukar cukup besar yang nominalnya mencapai Rp14,3 triliun. Dengan demikian, sekitar 2,8 triliun atau hampir Rp3 triliun dapat dialokasikan untuk sektor pendidikan.
Menurutnya, jumlah tersebut sudah lebih dari cukup untuk untuk memenuhi kebutuhan sekolah, seperti biaya seragam dan buku cetak para siswa.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan anggaran yang transparan dan adil akan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya.
Dendi mengungkapkan bahwa pendidikan dan kesehatan adalah hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. Hal ini sudah diatur dalam undang-undang dan bukan sekadar janji politik semata.
Dengan visi tersebut, Dendi Suryadi berkomitmen memastikan seluruh lapisan masyarakat di Kukar dapat menikmati pendidikan yang layak dan layanan kesehatan tanpa biaya.