Penulis : ichal- Editor: Sukrie
Kutai Barat, infosatu.co – Dalam hari ulang tahun Bayangkara ke – 73 Polres Kutai Barat yang membawahi dua wilayah Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu, AKBP I Putu Yuni Setiawan,S.I.K.,M.H, beserta anggotanya berangkat menuju Kabupaten Mahakam Ulu dengan menggunakan speed boat dari pelabuhan Tering Kabupaten Kutai Barat,Jumat(14/6/2019)
Setibanya di Kabupaten Mahakam Ulu tepatnya diKecamatan Long Bagun pada Pukul 12.00 wita siang, Kapolres Kutai Barat berkoordinasi dengan Kapolsek dan pemerintah setempat, bersama dengan tim Tagana dan tim SAR dengan menggunakan perahu karet, meninjau situasi banjir.
Kapolres juga menghampiri warga konban bencana banjir dan memberikan beberapa jenis sembako .” beber Kapolres kepada infosatu.co melalui whatsaap. Minggu (16/6/2019.)
AKBP I Putu Yuni Setiawan S.I.K.,M.H mengatakan, bahwa akibat dari meluapnya air Sungai Mahakam ada kurang lebih 11 kampung dan 2200 jiwa yang terkena dampak musibah banjir di Mahulu
“Kami juga bekerjasama dengan Tagana dan SAR untuk bersama-sama patroli mengecek kampung -kampung untuk memastikan di lapangan aman, selain itu juga menyalurkan beberapa macam jenis sembako kepada warga yang terkena musibah
Selain itu, kami dari Polres Kutai Barat juga mendirikan posko bencana alam, yang bekerjasama dengan tim Tagana dan SAR untuk setiap saat melakukan patroli kepemukiman warga, sehingga jika ada korban atau pun warga yang sakit segera diambil tindakan.
“Sampai saat ini korban jiwa akibat banjir diwilayah Kabupaten Mahakam Ulu tidak ada, semoga luapan air Sungai Mahakam Ulu berakhir dan masyarakat bisa beraktifitas kembali “pungkasnya.