Banten- Kapolri tinjau evakuasi korban bencana Selat Sunda bersama Kapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomsi Tohir, Msi, didampingi Wakapolda dan PJU, turun langsung ke
lokasi dampak bencana gelombang pasang di selat sunda, tapatnya di sepanjang Pantai Carita, Pandeglang Banten.
Sampai saat ini Polisi dan TNI serta Instansi terkait masih melakukan penyisiran pencarian korban dan pembersihan puing-puing serta melakukan evakuasi korban tsunami
Dari data sementara yang didapatkan hingga pukul 15.50 waktu setempat, jumlah korban meninggal dunia sekitar 139 orang.
Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian berada ditengah-tengah masyarakat tinjau langsung lokasi dampak bencana didampingi Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir di Desa Sukarame, Carita-Pandeglang, Minggu (23/12/2018) sore tadi.
“Masyarakat yang luka-luka kita akan bantu, sampai saat ini evakuasi tetap kita lakukan,” kata Kapolri usai menyisir lokasi dampak musibah tsunami yang terjadi sabtu malam
Sementara, Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir mengatakan, informasi yang beredar di masyarakat baik melalui pesan singkat dan media sosial terkait tsunami susulan itu tidak benar adanya.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai, bahwa informasi mengenai adanya susulan tsunami, hasil koordinasi Polda dan Kepala BMKG, sampai saat ini tidak terpantau akan tsunami susulan. Boleh dikatakan informasi tersebut tidak benar,” beber Kapolda Banten Brigjen Pol. Tomsi Tohir.
Jika dibiarkan, lanjut Kapolda, kabar informasi yang sudah tersebar ini dapat mengganggu aktifitas warga. Dan juga tentu dapat menggangu tim evakuasi dilapangan terhambat,”bebernya
Selain itu, tentu juga dapat membahayakan masyarakat pergi ke tempat yang aman dengan terburu-buru sehingga dapat mengakibatkan laka lantas dan sebagainya,” tambahnya
(Sumber pers indonesia)