Samarinda, infosatu.co – Bangsa Indonesia tengah meniti perjalanan menuju impian gemilangnya: “Indonesia Emas 2045”. Visi ini bukan sekadar imajinasi, melainkan sebuah tekad yang tercermin dalam berbagai kebijakan strategis pemerintah.
Generasi Emas 2045 dipandang sebagai pilar utama dalam mengukir perjalanan pembangunan dan kemajuan bangsa. Oleh karena itu, setiap langkah yang diambil saat ini memiliki implikasi besar terhadap pencapaian cita-cita tersebut.
Persatuan Pemuda Nasional di deklarasikan atas dasar kesadaran dan komitmen sekelompok pemuda di Kalimantan Timur untuk mengawal tercapainya Generasi Emas 2045. Semangat persatuan pemuda ini diwujudkan dengan pendirian Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ADIL.
Dengan semangat tersebut, lembaga ini berkomitmen memberikan perhatian serius terhadap perkembangan generasi muda agar mampu mengoptimalkan potensi untuk kemajuan bangsa dan negara.
Selain masalah pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, isu lain yang juga muncul menjelang persiapan Indonesia Emas 2045 adalah tingginya angka stunting di Indonesia.
Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting nasional sebesar 21,5 persen, turun sekitar 0,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagai wujud kontribusi nyata ADIL dalam pembangunan pemuda nasional, akan membantu pemenuhan gizi anak melalui program pembagian makan siang gratis bagi 3.000 pelajar SD/SMP di wilayah Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara.
“Semangat kita adalah semangat anak muda untuk berkontribusi mengawal Generasi Emas 2045. Kita menginginkan momentum bonus demografi pada 2045 tidak hanya sekadar pesan kosong, tetapi harus benar-benar terjadi agar kemakmuran dapat dirasakan seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Firmingus Mayon, Ketua Umum ADIL kepada MSI Group pada Senin malam (16/9/2024).
Menurut Mayon, untuk mengoptimalkan bonus demografi diperlukan peningkatan sumber daya manusia Indonesia. “Lembaga yang saya pimpin ke depan akan bersinergi dengan program-program pemerintah dalam upaya pelatihan keterampilan, pemberdayaan masyarakat, peningkatan literasi, serta pemenuhan gizi anak-anak sekolah di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Selain bersinergi dengan program pemerintah, ADIL berkomitmen menjalin kerja sama dengan seluruh organisasi masyarakat untuk menciptakan stabilitas dan kerukunan serta bersinergi dengan UMKM dan pihak swasta untuk peningkatan keterampilan dan pembukaan lapangan kerja bagi generasi penerus bangsa.
Mayon berharap, dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang harmonis, Indonesia akan meraih bonus demografi Generasi Emas 2045.