
Samarinda, infosatu.co – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyalurkan bantuan jaringan internet untuk 13 desa di Kabupaten Paser. Bantuan itu sebagai upaya membuka akses informasi ke seluruh wilayah khususnya di pelosok dan pedalaman.
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal menjelaskan ke-13 desa itu adalah Desa Pepara, Desa Bukit Saloka, Desa Modang, Desa Klempang Sari, Desa Prayon. Selain itu, Desa Brewe, Desa Petiku, Desa Tiwei, Desa Sekuan Makmur, Desa Petangis, Desa Tebru Paser Damai, Desa Muara Kuaro, dan Desa Samurangau.
“Daerah Paser ini jadi yang terakhir dan Alhamdulillah ada peningkatan. Tahun lalu sekitar 40 desa, dan tahun ini meningkat menjadi 55 desa,” ujar Faisal saat diwawancarai pada acara peresmian Masjid Istiqlal, Loa Bakung, Selasa (26/9/2023).
Ia menjelaskan, konektivitas jaringan internet ke desa-desa tengah rutin disambung oleh Diskominfo saat ini. Terutama di daerah pedalaman yang masih memiliki area blank spot.
Secara teknis, bantuan internet desa itu dipasang melalui jaringan fiber optik (FO) dengan kapasitas bandwidth internet dedicated 50 Mbps per titik. Faisal berharap, dengan upaya tersebut keterisolasian jaringan internet di desa-desa bisa teratasi.
“Jadi selama satu tahun, biaya langganan jaringan internet di desa-desa itu akan kami tanggung. Setelah itu, baru ditanggung dan dikelola oleh pemerintah kabupaten setempat,” jelasnya.
Penyaluran bantuan internet desa ini merupakan bentuk komitmen Diskominfo Kaltim dalam mengatasi permasalahan blank spot di wilayah pedesaan.
“Kami harap juga pada sore hari, fasilitas ini bisa digunakan masyarakat secara bersama-sama,” harapnya.
Program bantuan internet desa masuk ini dilakukan bertahap. Hal ini melihat kendala jarak dari satu desa ke desa yang lainnya. Program merupakan kerja sama antara BUMN PT Telkom dan PT Icon+.