Penulis : Ichal Editor : Ernes
Mahakam Ulu, Infosatu.co – Kecelakaan dilaporkan kembali terjadi di jalur transportasi Sungai Mahakam di sekitar perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Riam Asiw Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), sekira pukul 10.00 Wita, Kamis (21/3/2019)
BACA JUGA :Tuntut BBM Satu Harga, Warga Perbatasan Mahakam Ulu Antar Surat Langsung ke Istana Negara
Musibah kali ini menimpa long boat Etnis Meka’am 02 yang membawa penumpang kurang lebih 25 orang dari Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun menuju Kampung Long Pahangai, Kecamatan Long Pahangai.
Kanit Intel Kepolisian Sektor (Polsek) Long Bagun, Aiptu Juan Higang kepada Infosatu.co menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan motoris, bahwa ketika menanjak riam, perahu tersebut terhempas. Kemudian tersangkut di atas batu di tengah Riam. Kondisi menjadi semakin parah karena mesin long boat bermasalah.
BACA JUGA : Dua PNS Pemkot Samarinda Diciduk BNNP Kaltim, Gara-Gara Narkoba
Beberapa detik selanjutnya, air masuk dari belakang perahu. Hal ini menimbulkan kepanikan para penumpang, sehingga semua berhambur melompat keluar dari long boat untuk menyelamatkan diri ke tepi sungai. Namun naas, empat penumpang justru terhempas dan menjadi korban keganasan riam Asiw.
“Setelah meloncat, empat orang ini langsung hilang tenggelam. Beberapa saat kemudian, satu korban berhasil ditemukan, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sementara tiga korban lainnya belum ditemukan,” kata Juan Higang.
BACA JUGA : Budidaya Tanaman Bonsai
Ketiga korban yang belum ditemukan adalah Albina Buaq Huvat, usia sekitar 50 puluh tahun, warga Ujoh Bilang, kemudian Oktavianus Laing, anak laki-laki usia 7 tahun, dan Alex warga etnis Jawa.
“Sedangkan korban yang ditemukan atas nama Veronica Mujan Ngau, usia 60 tahun. Saat ini sudah dibawa ke Ujoh Bilang,” jelas Juan Higang.
Ditambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah melalui Dinas Perhubungan dan Tim Sar Kabupaten Mahakam Ulu, termasuk dengan keluarga dan masyarakat sekitar untuk proses pencarian korban hilang. Untuk sementara ditetapkan pencarian selama 7 hari dengan radius pencarian 1 hingga 2 kilo meter dari tempat kejadian.
Sementara untuk perahu, lanjutnya akan dijadikan barang bukti dan motoris diamankan guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Untuk diketahui, sebagian besar penumpang perahu long boat Etnis Meka’am 02 ini merupakan satu keluarga yang hendak menghadiri acara doa syukuran keluarga di Kampung Long Pahangai, Kecamatan Long Pahangai.