Samarinda, infosatu.co – Ketua DPD Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud turut hadir dalam rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD Kaltim masa jabatan 2024-2029, Kamis (10/10/2024). Acara tersebut berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Kaltim, Karang Paci, Samarinda.
Ada empat pimpinan DPRD Kaltim yang dilantik dalam rapat paripurna tersebut. Mereka adalah Hasanuddin Mas’ud dari Fraksi Partai Golkar sebagai Ketua, Ekti Imanuel dari Fraksi Gerindra dilantik sebagai Wakil Ketua I.
Kemudian, Ananda Emira Moeis dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua II, dan Yenni Eviliana dari Fraksi PKB menjabat Wakil Ketua III.
Menyikapi terpilihnya Hamas, sapaan akrab Hasanuddin Mas’ud sebagai Ketua DPRD Kaltim untuk periode kedua, Rudy menyatakan sudah melewati melewati prosedur yang ketat dan sesuai aturan internal Partai Golkar.
Rudy Mas’ud menjelaskan bahwa Partai Golkar menggunakan prinsip PD2LT dalam memilih pimpinan, yaitu prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas, dan tak tercela.
Selain itu, pertimbangan lain seperti pengalaman, struktur partai, dan tingkat pendidikan juga menjadi faktor utama dalam proses penentuan posisi strategis di partai.
“Kami di Golkar memiliki sistem yang tegas. Faktor kesetiaan pada partai menjadi sangat penting. Tidak pernah berpindah partai juga menjadi nilai tambah, meski pindah partai sebenarnya lumrah yang penting bukan pindah agama,” ujarnya sembari bercanda.
Proses pemilihan pimpinan DPRD di Partai Golkar tidak hanya terjadi di tingkat daerah, tetapi mengikuti arahan dari pusat. Setiap rekomendasi yang diajukan, baik untuk kabupaten, kota, hingga provinsi, tetap harus mendapatkan keputusan akhir dari DPP Partai Golkar.
“Terkait Pak Hamas, ada tiga nama yang kami rekomendasikan untuk posisi Ketua DPRD. Namun, keputusan final tetap berada di tangan DPP di Jakarta,” ungkap Rudy.
Selain itu, ia juga menyampaikan harapan kepada Hamas agar dapat menjalankan amanah dengan baik dan adil untuk seluruh masyarakat Kaltim.
Dalam konteks ini, ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang memiliki nurani dan mampu mendengarkan aspirasi rakyat.
“Kaltim kini menjadi Ibu Kota Negara, sehingga cara berpikir kita harus melampaui lingkup daerah. Kita harus memiliki visi nasional bahkan internasional untuk membawa Kaltim ke level yang lebih tinggi,” tegas Rudy yang juga sebagai calon Gubernur Kaltim untuk Pilkada 2024.
Hamas yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim diharapkan mampu melanjutkan kiprahnya untuk mendorong percepatan pembangunan di provinsi tersebut. Khususnya, terkait persiapan menghadapi operasional Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan kepemimpinannya yang sudah terbukti, Hamas diharapkan membawa semangat baru untuk menghadapi tantangan Kaltim di masa mendatang.