Samarinda, infosatu.co – Lama berjibaku sebagai jurnalis, membuat mata Desman Minang Endianto semakin terbuka dengan ketimpangan sosial yang seolah tidak berujung. Ketidakmerataan pembangunan pun masih terus berlangsung.
Berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat dan diketahuinya secara langsung, mendorong Desman untuk berjuang di luar jalur jurnalistik. Dunia politik dipilih karena tidak jauh dari pengalamannya yang sering meliput isu politik, legislasi, dan pembangunan daerah.
Banting setir dengan disertai komitmen yang kuat akhirnya membuahkan hasil. Desman resmi terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara (DPRD Kukar) periode 2024-2029.
Desman mengungkapkan motivasi dan harapannya dalam Podcast Kabar Tuntas yang bertajuk “Jurnalis Menuju Kursi Dewan” yang berlangsung di S Cafee, Jalan Untung Suropati, Perum Karpotek Samarinda, Kalimantan Timur. Acara ini dipandu oleh Liz Indarti pada Rabu (12/6/2024).
Desman menceritakan perjalanan karirnya yang dimulai sejak lulus kuliah pada tahun 2008. Pada masa kuliah, ia sempat menjabat sebagai Presiden BEM STAIN Samarinda. Ia juga dikenal sebagai aktivis yang kerap menyuarakan aspirasi masyarakat.
Karena kedekatannya dengan masyarakat, Desman akhirnya memilih karir sebagai jurnalis di Kaltim. Profesi itu mengantarnya menjadi Direktur Koran Kaltim.
Karena merasa belum puas memperjuangkan suara rakyat, Desman akhirnya memutuskan menjadi calon anggota DPRD Kukar pada pemilihan legislatif Februari 2024. Ia pun terpilih sebagai wakil rakyat.
Dalam dialog di Podcast tersebut, Desman mengungkap motivasi utamanya terjun ke dunia politik. Dorongan itu tak lepas dari pengalamannya sebagai jurnalis.
“Motivasi saya berasal dari pengalaman sebagai jurnalis. Selama ini, kita menulis tentang politik, memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan berbicara tentang legislasi serta pembangunan. Ini yang membangkitkan semangat saya untuk hadir di parlemen sebagai perwakilan media,” ungkap Desman.
Ia menekankan bahwa pengalaman jurnalistiknya banyak memberi wawasan mengenai berbagai isu, termasuk ketidakmerataan pembangunan. “Kita harus berusaha menyempurnakan pembangunan melalui fungsi dan tugas kedewanan,” tambahnya.
Ia juga menyoroti beberapa masalah utama yang dihadapi masyarakat Tenggarong, khususnya infrastruktur dan pendidikan. Ia menyampaikan bahwa akan menindaklanjuti isu-isu ini setelah resmi dilantik.
“Infrastruktur yang dimaksud tidak hanya jalan dan parit, tapi juga penerangan dan fasilitas lainnya. Setelah duduk di DPRD, kami akan fokus untuk menindaklanjuti masalah-masalah tersebut,” tambahnya.
Menyoal peran jurnalis dalam proses kebijakan publik, Desman menilai bahwa kontribusinya sangat penting. Sebab, dengan adanya jurnalis, maka segala informasi baik tentang program atau rencana rencana itu bisa dikenal secara masif oleh masyarakat.
“Peran jurnalis sangat penting. Tanpa publikasi dari media, program yang baik tidak akan dikenal secara masif oleh publik,” terangnya.
Ia juga berharap dengan hadirnya di DPRD Kukar ini bisa memberikan sumbangsih pemikiran, ide, dan gagasannya kepada Kabupaten Kukar secara menyeluruh.