Samboja, infosatu.co – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field, Sanga Sanga Field, dan Sangatta Field menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dalam upaya melestarikan orangutan.
Dalam sambutannya, General Manager Zona 9 Andre Wijanarko mengapresiasi BOSF atas kerja sama yang dijalin dengan perusahaan.
“Kerja sama dengan BOSF ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan pengembangan produksi migas dan pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL atau CSR) perusahaan. Khususnya dalam bidang konservasi dan pelestarian keanekragaman hayati,” jelas Andre, Minggu (17/9/2023).
Melalui kerja sama tersebut, Andre mengungkapkan bahwa perusahaan telah mengadopsi tiga ekor orangutan. Mereka bernama Feruza, Otan, dan Serge yang sekarang sedang dalam masa belajarnya di sekolah hutan.
“Kegiatan CSR ini sejalan dengan upaya untuk pencapaian tujuan pembangungan keberlanjutan atau sustainable development goals (SDG), yaitu tujuan 15: melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan,” imbuhnya.
Perwakilan pihak BOSF Drh. Agus Iswanto menyebutkan bahwa orangutan memiliki peran penting dalam membantu meregenerasi hutan. Keberadaannya dibutuhkan untuk menyeimbangkan hidup satwa lain di hutan.
“Kami berterima kasih bahwa perusahaan sudah mengadopsi tiga individu orangutan di BOSF dan berharap kerja sama ini terus terjalin sehingga individu-individu ini bisa kita kembalikan ke hutan liar setelah program rehabilitasi,” lanjut Agus.
Setelah penandatanganan dilakukan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman beragam jenis pohon. Adapun jenisnya seperti cempedak, kecapi, durian, dan rambai di area BOSF sebagai bentuk upaya pelestarian rangutan melalui penyediaan sumber pangan bagi mereka.
Sementara itu, PT Pertamina EP (PEP) Tanjung, Sangasanga Field, dan Sangatta Field merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional 3 yang dinakhodai oleh PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI).