Samarinda, infosatu.co – Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dimulai pada Sabtu, 26 April 2025.
Ujian tersebut dilaksanakan di Laboratorium Station Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim dan akan berlangsung selama enam hari hingga 1 Mei 2025.
Seleksi ini diikuti oleh 2.583 peserta dari berbagai latar belakang, sebagian besar merupakan tenaga non-ASN yang telah lama mengabdi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Selain itu, terdapat peserta dari lulusan Program Profesi Guru (PPG) yang mendaftar untuk mengisi formasi PPPK Guru.
Ujian menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dibagi dalam tiga sesi setiap harinya, dengan maksimal 150 peserta per sesi di Laboratorium Station BKD Kaltim.
Proses seleksi ini diatur secara ketat untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan peserta.
Kepala BKD Kaltim, Deni Sutrisno, hadir langsung untuk membuka pelaksanaan ujian pada hari pertama.
Dalam sambutannya, Deni menekankan pentingnya kesiapan mental dan fokus peserta.
“Jadi kerahkan seluruh kemampuan dan kompetensi kalian. Tunjukkan yang terbaik, kami BKD juga sekaligus akan memetakan hasil dari selkom (PPPK) ini,” ujarnya memberi semangat, di Laboratorium Station BKD Provinsi Kaltim, Sabtu 26 April 2025.
Deni juga mengungkapkan bahwa untuk memastikan transparansi, hasil seleksi CAT dapat dipantau secara langsung melalui kanal YouTube Kanreg VIII BKN Official.
“Seleksi CAT ini benar-benar mengandalkan kondisi mental. Saya harap peserta tetap teliti,” tambahnya, mengingatkan peserta untuk tetap tenang dan konsentrasi penuh selama ujian.
Selain di Laboratorium Station BKD Kaltim, ujian juga diadakan di sejumlah titik lokasi mandiri BKN RI yang tersebar di berbagai daerah, memberikan kemudahan bagi peserta dari luar Samarinda atau kabupaten/kota lainnya di Kaltim.
Tim seleksi dari Kantor Regional (Kanreg) VIII BKN Banjarbaru turut memantau jalannya ujian untuk memastikan pelaksanaan sesuai prosedur dan standar yang telah ditetapkan.
Seleksi PPPK tahun ini sangat penting karena kebutuhan akan tenaga profesional di sektor pendidikan, kesehatan, dan teknis terus meningkat seiring pembangunan di Kaltim.
Pemerintah daerah berharap rekrutmen ini dapat mengisi formasi dengan individu-individu kompeten yang siap memberikan kontribusi bagi pelayanan publik.
Para peserta terlihat antusias sekaligus tegang, dengan beberapa sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari melalui latihan soal dan pelatihan intensif.
Bagi tenaga non-ASN yang telah lama bekerja, seleksi ini menjadi kesempatan emas untuk memperoleh kepastian status kepegawaian yang lebih baik.
BKD Kaltim menargetkan bahwa seluruh tahapan seleksi, mulai dari pelaksanaan hingga pengumuman kelulusan, dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga peserta yang lolos dapat segera diproses untuk pengangkatan dan memulai tugas di instansi masing-masing. (ADV/DiskominfoKaltim)
Editor : Nur Alim