Penulis : Hartono – Editor : Sukrie
Samarinda,infosatu.co – Antisipasi lonjakan penumpang pada Ramadhan 1440 Hijriah tahun ini, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda,prediksikan lonjakan penumpang di Pelabuhan Kota Samarinda meningkat sebesar 2 persen dari tahun sebelumnya, hal ini diterangkan langsung oleh Kepala KSOP Kelas II Samarinda Dwi Yanto, Senin (13/05/2019).
Dikonfirmasi Infosatu.co siang tadi pukul 16.00 wita, Dwi Yanto menjelaskan melalui Departemen Pehubungan kota, secara nasional di Kaltim akan terjadi peningkatan lonjakan penumpang hingga 2 persen.
“Jika terjadi lonjakan, adapun sudah kami prediksikan sesuai dengan jumlah lonjakan yang terjadi pada tahun sebelumnya. Dimana dari hasil rapat ke II, Antisipasi arus mudik 2019 yang sudah berlangsung, tiap kabupaten/kota di Kaltim, secara Nasional telah memprediksikan lonjakan penumpang sebesar 2 persen tiap daerah.”ujar Capt. Dwi Yanto pada Infosatu.co
Diterangkan Dwi Yanto lebih jauh, tidak begitu signifikannya jumlah lonjakan penumpang pada ramadhan tahun ini bukan tanpa sebab. Pasalnya dari tiga kota besar di Kalimantan Timur, seperti Samarinda, Balikpapan dan Bontang. Sudah memiliki tranportasi laut (kapal) dan rute keberangkatan sendiri dari Kaltim ke Pulau Jawa dan Sulawesi.
“Kalau dulu semua pemudik kan fokus di Samarinda, sedangkan saat ini untuk kota Bontang sudah ada kapal yang rutenya langsung keluar pulau. Dan juga sudah ada kapal Pelni juga disana.”ungkap Dwi.
Dwi Yanto menilai, dari tahun ke tahun di seluruh pemudik dari Pelabuhan Samarinda dapat terlayani. Selain itu sudah ada 4 Kapal yang melayani rute Samarinda – Parepare dan sudah terjadwal. Diantaranya, Kapal Motor (KM) Pantokrator, KM Aditia, KM Prince Soya, KM Tanjung Manis. Dimana 4 kapal ini mampu menampung 5.500 penumpang. Dengan jumlah penumpang mencapai 1000 lebih,”ungkapnya
Dwi Yanto menilai, mesikipun sudah ada 4 kapal yang siap menghadapi lonjakan pemudik tahun ini, pihaknya juga tengah mempersiapkan pengamanan arus mudik 2019.
“Untuk pengamanan arus mudik, KSOP Samarinda baru saja usai melaksanakan rapat koordinasi persiapan lonjakan arus mudik 2019 ke II, PT.Pelindo sudah menyiapkan tempat untuk parkir kendaaraan juga, agar tidak terjadi parkir liar saat arus mudik tahun ini. Hal ini juga sudah di koordinasikan KSOP Samarinda dengan Dishub Kota Samarinda, TNI dan Polri.” pungkasnya.
Senada dengan Kepala KSOP Kelas II Samarinda Dwi Yanto, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Salman Lumoindong pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Dishub kabupaten/kota dan stakeholder terkait,pada Rabu (15/05/2019) mendatang di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, jalan Kusuma Bangsa, pukul 13.00 wita.
“Guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada Ramadhan tahun ini, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur akan menambah armada angkutan laut yang akan dioperasikan di pelabuhan kabupaten/kota di Kaltim, yang mengalami lonjakan penumpang. Hal ini sebagai salah satu upaya strategis menangulani lonjakan pemudik lebaran.”terang Salman siang tadi.
Lanjutnya, “Yang jelas semua baru akan termonitor besok (Rabu,15/05), kapal apa saja yang disiapkan dan rute mana yang dijadwalkan kembali.Untuk jumlah pasti belum bisa dipastikan.” tutur Salman.