
Samarinda, infosatu.co – Sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka, DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menerima kunjungan 102 siswa dan siswi Kelas 5 SD Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara 1 Sangatta beberapa waktu lalu.
Kunjungan pelajar SD itu diterima oleh oleh anggota Komisi III DPRD Kaltim Ali Hamdi. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa kegiatan siswa itu bertujuan memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang pentingnya demokrasi.
“Demokrasi merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, penting bagi para pelajar untuk memahaminya sejak dini,” kata Ali Hamdi, Kamis (16/11/2023).
Ali berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman para pelajar tentang demokrasi. Kemudian, memotivasi mereka untuk semakin tertarik mempelajari dan terlibat dalam politik.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat para pelajar untuk terlibat dalam kegiatan politik,” ucapnya.
Seperti diketahui, Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2022. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan profil pelajar Pancasila.
Sementara, Proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. P5 merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik untuk mempelajari isu-isu penting di lingkungan sekitarnya.
P5 dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti penelitian, kegiatan sosial, atau kegiatan lainnya. Tujuan dari P5 adalah untuk mengembangkan keterampilan dan sikap yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.