Samarinda, infosatu.co – Berbagi pengalaman antarindividu, kelompok hingga lembaga pendidikan merupakan suatu hal yang lazim dalam kehidupan sosial.
Aktivitas ini menunjukkan bahwa setiap individu, kelompok, maupun institusi tetap membutuhkan pihak lain. Tak terkecuali, dalam pengelolaan ekstrakurikuler dan program OSIS di SMAN 3 Penajam Paser Utara (PPU).
Untuk meningkatkan mutu pengelolaan organisasi, pihak SMAN 3 PPU melakukan kunjungan atau biasa disebut studi tiru ke SMAN 16 Samarinda, Rabu (2/10/2024).
Sebanyak 41 orang turut serta dalam kunjungan ke Samarinda. Rombongan ini terdiri dari Kepala Sekolah SMAN 3 PPU Yusva, tiga guru pendamping, dan 37 siswa.
Kedatangan mereka disambut hangat dan antusias tinggi oleh seluruh keluarga besar SMAN 16 Samarinda.
Yusva merasa terharu dengan penyambutan tersebut. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda studi tiru untuk menggali praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan ekstrakurikuler dan OSIS.
“Kami berharap hasil dari kunjungan ini dapat kami terapkan dengan baik di sekolah kami,” ujarnya.
Kepala SMAN 16 Samarinda Dr. Abdul Rozak Fahrudin, M.Pd menyambut baik kunjungan tersebut. Ia mengungkapkan pihaknya siap berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan organisasi siswa.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya memperkuat kerja sama antara kedua sekolah, tapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi siswa dan guru,” tambahnya.
Selain sebagai ajang berbagi pengetahuan, kunjungan ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara dua sekolah di Kalimantan Timur.
Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang sehingga tercipta jaringan sekolah yang saling mendukung untuk kemajuan pendidikan di daerah.