Penulis : Adityo Permadi – Editor : Sukrie
Samarinda, infosatu.co – Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan menuju penetapan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (22/5/2019) mendatang, Polda Kaltim menggagas pertemuan dengan tema “Silaturahmi Kebangsaan”.
Silaturahmi ini dirangkai dengan buka puasa bersama seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh Tokoh Lintas Agama, Tokoh Lintas Etnis, Tokoh Masyarakat serta berbagai elemen masyarakat yang berada di Kaltim.
Silaturahmi dan buka puasa bersama akan dilaksanakan di Pendopo Odah Etam (Komplek Rumah Jabatan Gubernur) di Jalan Gajah Mada Samarinda, Sabtu (18/5/2019) pukul 18.00 Wita hingga selesai.
Gubernur Kaltim Isran Noor menyambut baik rencana tersebut sebagai langkah awal guna memperkuat persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.
“Saya pikir ini inisiatif yang sangat baik agar kita dapat bersama-sama membangun daerah dan bangsa. Mari bersabar menunggu hasil pemilu dan tetap jaga kekompakan sebagai sesama anak bangsa,” kata Isran Noor di Kantor Gubernur, Jumat (17/5/2019).
Silaturahmi Kebangsaan ini juga turut mengundang seluruh unsur pemerintah, Tokoh lintas agama, Organisasi Kepemudaan, Pimpinan Adat dan pimpinan partai politik serta timses Capres dan Cawapres baik 01 dan 02 di Kaltim
Gubernur menjelaskan silaturahmi ini dimaksudkan untuk mengajak semua pihak, termasuk tim sukses calon presiden dan wakil presiden agar menghormati hasil pleno penghitungan suara Pemilu 2019 yang telah ditetapkan oleh KPU Kaltim, beberapa hari lalu.
“Selanjutnya adalah imbauan agar seluruh masyarakat Kaltim membangun kembali silahturahmi dan kebersamaan pasca pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019,” ulas mantan Bupati Kutai Timur itu.
Pesan lain yang ingin disampaikan dari Silaturahmi Kebangsaan ini lanjut Isran Noor, agar masyarakat tidak mudah terpancing mengikuti aksi-aksi people power yang mengarah kepada gerakan inskontitusional yang mengarah pada timbulnya perpecahan di masyarakat dan dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban umum.
“Intinya sekarang ini Kaltim sudah kondusif. Kita ingin Kaltim tetap kondusif,” pungkas Isran.
Diperkirakan acara akan dihadiri sekitar 500 peserta. Dijadwalkan, acara akan diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.