Penulis : Hartono – Editor : Sukrie
Samarinda,infosatu.co – Menghadapi arus mudik lebaran tahun 2019/1440 Hijriah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda akan menyiapkan sejumlah pos pengamanan dan pengecekan untuk angkutan transportasi darat. Tidak hanya angkutan umum yang beroperasi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), namun juga untuk kendaraan roda empat milik pribadi (warga kota Tepian) yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran pada Idul Fitri mendatang dapat memeriksakan kondisi fisik kendaraanya secara geratis, hal ini diterangkan Kadishub Kota Samarinda, Ismansyah, Selasa (14/05/2019).
Dikonfirmasi Infosatu.co, siang tadi sekitar pukul 15.30 Wita, Kadishub Kota Samarinda, Ismansyah menjelaskan pihaknya bersama dengan Dishub Provinsi Kaltim akan segera menggelar rapat koordinasi penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu 2019, untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun ini pada ,Rabu (15/05/2019) besok
Selain itu, pihaknya (Dishub Samarinda), sudah menjadwalkan pelaksanaan Ram Check kendaraan umum. Rencana pemeriksaan ini akan di laksanakan di beberapa lokasi berbeda sebelum lebaran dan sesudah lebaran. Rencananya pos -pos ini akan disebar di kawasan Samarinda Seberang, Palaran, Loa Janan, Loa bakung, Sambutan dan Lempake.
“Kami sudah menjadwalkan untuk pelaksanaan Ram Check di di beberapa titik pada pertengahan Ramadhan. Nanti kami laksanakan sebelum lebaran dan pasca lebaran dan ini juga akan bersinergi dengan Dishub Provinsi Kaltim dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Samarinda.” tutur Kadishub Samarinda Ismanyah.
Diterangkan lebih jauh oleh Ismansyah, “Saya juga mengimbau kepada warga Samarinda yang hendak membawa kendaraan umum maupun kendaraan pribadi pada mudik lebaran, dapat di bawa ke titik -titik pemeriksaan yang di sediakan untuk di diperiksa kesiapannya dan ini gratis sepanjang Ramadhan.”ucapnya lagi.
Ismansyah menilai, pemeriksaan dilakukan agar mengetahui kondisi angkutan lebaran yang akan digunakan dalam keadaan prima. Mulai pada pemeriksaan KIR, mesin kendaraan, rem, lampu sein dan lampu utama, serta surat-surat kendaraan.
“Utamanya, bagi warga kota Samarinda, siapapun yang mengemudi angkutan penumpang agar dapat mengedepankan fisik dan kelengkapan administrasi.” tegasnya.
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga tengah di persiapkan. Tujuannya agar masyarakat dapat mengetahui jalur yang baik dilintasi maupun tidak. Untuk mengantisipasi titik rawan longsor dan jalan berlubang sehingga tidak menjadi kekhawatiran masyarakat ketika dalam perjalanan mudik lebaran tahun ini,”tegasnya