Infosatu.co
      Artikel ini telah dilihat : 807 kali.
PENDIDIKAN

Majukan Dunia Pendidikan, ISPI Kaltim Gelar Bedah Buku

Bagikan Ke Sosmed :

Samarinda, infosatu.co – Guna memberi bekal ilmu pendidikan dan pemahaman dalam memajukan pembangunan bidang pendidikan di daerah Benua Etam. Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan bedah buku di Gedung Guru PGRI Kaltim Jalan Harva Samarinda, Rabu (8/3/2023).

Adapun buku yang di bedah berjudul “Manajemen Pendidikan Karakter Siswa Era Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0” karya Yessi dan “Challenges For Effective Leadership in Digital Industrial Revolution 4.0” karya Zaenab Hanim.

Ketua ISPI Provinsi Kaltim Dwi Nugroho Hidayanto mengatakan, pihaknya mendukung kemajuan pendidikan melalui program kerja peningkatan kualitas dan mutu dunia pendidikan.

“Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif serta manfaat yang baik bagi dunia pendidikan. Secara umum ISPI Kaltim akan aktif berpartisipasi dalam mencapai keberhasilan pendidikan yang maju di Kaltim,” ujarnya.

Prof Dwi sapaan akrabnya menerangkan ISPI Kaltim sebagai organisasi profesi terus berperan untuk memberikan sumbangsih pemikiran, inovasi, dan solusi melalui sinergitas dan kerja sama pemerintah daerah terhadap pendidikan di Indonesia pada umumnya dan Kaltim pada khususnya.

Sebut dia untuk memajukan pendidikan dengan segala perubahan teknologi informasi dan perkembangan lingkungan global, diperlukan kerja-kerja yang keras dan tidak biasa. Kata dia perlu kebijakan yang luar biasa yang dihasilkan oleh pemerintah di bidang pendidikan.

Lebih jauh, kebijakan luar biasa harus mencakup peningkatan tiga domain utama pendidikan, yakni input (Masukan), Procces (proses) dan output (hasil). Kemudian kebijakan untuk transformasi peningkatan lembaga pendidikan, sumber daya manusia baik itu guru, tenaga pendidik lainnya dan siswa juga patut di lakukan.

“Ke depan kita harus memiliki effort yang lebih banyak lagi, ekstraordinary policy, misal ketika nasional mewajibkan pendidikan wajib 9 tahun, di daerah kita Kaltim berani ngambil kebijakan besar pendidikan wajib 12 tahun dan di biayai oleh pemerintah,” ucapnya.

“Program-program besar lainnya seperti beasiswa Kaltim dengan anggaran yang besar. Artinya big think big do, berpikir besar dan bertindak besar,” sambungnya.

Untuk diketahui, turut hadir dalam agenda tersebut sebagai narasumber yakni Anggota DPRD Provinsi Kaltim Sarkowi V. Zahry, Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda Muhammad Nasir dan Rektor Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda Ali Mushofa.

Related posts

SMAN 17 Samarinda Lepas 128 Siswa Kelas XII 2022/2023

Emmy Haryanti

Rozak: Empat Konsensus Dasar Negara Penyangga Kokoh Nasionalisme

Martin

PGRI Ingin Punya Gedung di IKN

Martin
error: Content is protected !!