Samarinda, infosatu.co – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) memasuki babak krusial dengan dimulainya Debat Publik Perdana Pilkada, nanti malam, Senin (11/11/2024).
Acara yang dijadwalkan berlangsung di Hotel Puri Senyiur, Samarinda ini menjadi momentum penting bagi tiga pasangan calon (paslon).
Mereka akan unjuk strategi dan solusi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Kemudian, membuka peluang bagi masyarakat untuk menilai kesiapan ketiga paslon dalam menghadapi tantangan Kukar ke depan.
Ketiga paslon yang siap berlaga adalah nomor urut 01 Edi Damansyah-Rendi Solihin, nomor urut 02 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zaiz, dan nomor urut 03 Dendi Suryadi-Alif Turiadi.
Dengan tema “Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan Berkelanjutan dengan Memperhatikan Kearifan Lokal,” acara yang dijadwalkan mulai pukul 19.30 Wita ini disiarkan langsung melalui TVRI Kaltim dan kanal YouTube KPU Kukar.
Tayangan tersebut memungkinkan warga menyaksikan jalannya debat perdana dari rumah mereka dan menilai kualitas program yang ditawarkan tanpa harus hadir di lokasi.
KPU Kukar sebagai penyelenggara telah menetapkan aturan ketat guna menjaga ketertiban jalannya debat. Masing-masing paslon hanya diizinkan membawa maksimal 50 pendukung ke arena. Hal ini sebagai sebuah upaya yang bertujuan meminimalisasi potensi kericuhan.
“Batasan ini kami berlakukan agar acara berjalan kondusif dan terfokus pada substansi debat, bukan pada euforia pendukung,” ujar Komisioner KPU Kukar Muchammad Amin.
Setiap tim paslon diberi wewenang untuk menentukan siapa saja yang diperbolehkan hadir di dalam arena. Tujuannya agar debat ini benar-benar menjadi ajang adu gagasan yang berbobot.
Dalam pelaksanaannya, KPU Kukar lebih dulu membentuk tim ahli yang terdiri dari akademisi dan pakar di berbagai bidang untuk menyusun pertanyaan.
Pertanyaan dirancang agar objektif dan menyentuh isu-isu strategis yang relevan dengan kondisi Kukar. Hal ini termasuk tata kelola pemerintahan, infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya, debat ini akan menjadi platform yang optimal bagi para kandidat untuk menyampaikan solusi nyata yang inovatif,” kata Amin.
“Dengan demikian, masyarakat Kukar mendapatkan pandangan yang lebih utuh terkait visi dan kapabilitas para calon pemimpin,” lanjutnya.
Dengan digelarnya debat ini menjadi kesempatan bagi warga Kukar untuk mencermati dengan kritis setiap paslon. Tidak hanya dari sisi program, tetapi juga dari kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan.
Di tengah persiapan matang KPU Kukar, harapan besar terletak pada debat ini agar memberikan arah yang jelas bagi pemilih dalam memilih pemimpin terbaik untuk masa depan Kukar.