Penulis : Lilik Sismiati-Editor : Sukrie
Balikpapan,infosatu.co- Setiap turun hujan wilayah Margomulyo Balikpapan Barat selalu banjir.Hal ini disebabkan sedimen dan sampah plastik yang sampai saat ini masih belum ada upaya untuk melakukan pembersihan dan daerah ini jadi langganan banjir
Menurut Budiono anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan,mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di Kelurahan Margomulyo Kecamatan Balikpapan Barat, yang berdekatan dengan Sekolah SMA Negeri 8 Balikpapan, disebabkan karena faktor sedimen dan tumpukan plastik.
Salah satu titik banjir di Kelurahan Margomulyo kendalanya, pertama ketika sendimen muara drainase itu dibelakang SMA 8. Ada tanaman mangrove dan hutan kota ” kata Budiono disela-sela kegiatan FGD di Novotel Balikpapan.Kamis ( 27/6/2019).
Politikus PDIP yang terpilih kembali ini mengatakan, ketika hutan mangrove itu sudah dipenuhi sampah plastik dan segala macam ,dan sendimennya sudah dangkal sekali air tidak bisa mengalir lagi dan akhirnya menyumbat di area RT.15, 50,17 dan RT.16..Disana berbenturan dengan mangrove yang ada,”tegasnya.
Menurutnya untuk meminimalisir banjir, harus dilakukan pengerukan.Hanya tidak bisa menggunakan alat berat, takutnya merusak hutan mangrove .
“Disana harus kita lakukan pengerukan hanya masalahnya ada hutan mangrove, dan tidak bisa melakukan pengerukan dengan alat manual saja.Itulah salah satu cara mengatasi banjir di Margomulyo..Kalau air laut pasang maka air yang dari gunung tidak bisa ke laut, air laut juga mendorong .Tapi ketika sendimen
itu diangkat masih ada ruangnya,” beber Bidiono yang duduk kembali sebagai anggota dewan dapil Balikpapan Barat