
Samarinda, infosatu.co – Kota Samarinda masuk dalam zona merah meningkatnya penyakit campak setelah Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kutai Timur (Kutim).
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Ahmad Sopian Noor mengatakan maraknya zona merah di Kaltim akibat dari campak tersebut diharapkan dinas terkait dapat menopang dan mencari solusi terbaik agar bisa menekan penyebaran wabah campak tersebut.
Selain itu juga menekan tingginya angka demam berdarah, terlebih saat ini Samarinda sudah masuk musim penghujan.
“Artinya imbauan kepada semua lapisan masyarakat dan stakeholder yang ada bagaimana bisa menjaga kesehatan dan lingkungan,” kota Ahmad Sopian belum lama ini di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda.
Tidak hanya itu, ia menyarankan agar dinas yang terkait kembali meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi dalam rangka mengingatkan bagaimana campak dapat menyerang masyarakat.
“Artinya kembali fokus lagi terhadap instansi terkait agar giat lagi penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Semisal gotong royong, membersihkan rumah, membersihkan tempat air dan sebagainya,” terangnya.
Menurutnya hal itu penting untuk dilakukan lantaran masyarakat dapat mengetahui dan menjaga kebersihan lingkungan maupun kesehatan.