SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menegaskan membangun negara ini jangan melihat sekarang, tetapi masa akan datang. Karena itu, apa yang direncanakan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk membangun pipanisasi gas di Wilayah Kalimantan adalah bagian perencanaan strategis di masa akan datang yang disiapkan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.
Makanya, pembangunan tersebut memerlukan proses yang cukup panjang. Artinya, pembangunan ini dilakukan untuk jangka panjang, sehingga bisa dinikmati generasi selanjutnya pada 10-15 tahun akan datang.
“Jadi, jangan lihat sekarang jika pemerintah melakukan pembangunan ini. Tetapi lihat apa yang akan terjadi di masa akan datang,” kata Isran Noor di Samarinda, Rabu (19/12/2018).
Isran mengatakan pembangunan pipanisasi gas di wilayah Kalimantan diyakini sangat membantu pemerintah pusat dalam mensejahterakan rakyat. Melalui pembangunan tersebut, disitulah negara hadir untuk rakyat.
Dengan terbangun pipanisasi gas ini, akan terbangun industri-industri pengolahan di wilayah Kalimantan. Misal, di Pagatan Kalimantan Selatan dan Singkawang Kalimantan Barat.
“Semua itu bisa dilakukan. Asalkan dibangun dulu pipanisasi gas tersebut. Karena, sumber gas tersebut ada di wilayah Kalimantan. Saya yakin rakyat Kalimantan, khususnya Kaltim akan semakin sejahtera melalui pembangunan tersebut. Jika rakyat sejahtera, maka disitulah pemerintah dihargai rakyat, karena negara sudah hadir untuk rakyat. Artinya, negara adil untuk rakyat,” jelasnya. (jay/sul/ri/humasprov kaltim)