
Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi ll DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono menyatakan bahwa penerapan etika dalam kehidupan bermasyarakat yang berlangsung saat ini semakin memudar. Terutama, bagi generasi muda saat ini.
Menurutnya, nilai-nilai luhur bangsa semakin jarang dijalankan dalam berinteraksi sosial. Nidya menilai, kondisi ini merupakan dampak dari modernisasi yang lebih mengutamakan kebebasan pribadi atau kelompok daripada masyarakat secara umum.
“Kita perlu perbaiki bersama, apakah hari ini kurang bagus? Bagus saja yang penting tidak menyumpahi aja. Minimal panggil bapak ibu. Ini bicara etika,” ungkapnya, Senin (20/11/2023).
Menurutnya, arus gobalisasi dan kemajuan teknologi informasi serta semangat kebebasan dan demokrasi seharusnya menjadi hal yang positif. Hal ini jika semua pihak, termasuk generasi muda bisa memanfaatkannya dengan baik.
Akan tetapi, perkembangan teknologi sebaiknya tidak mengabaikan tata nilai budaya dan moral bangsa. “Etika itu sopan santun perlu dan penting. Inilah generasi kita perlu kita berikan wawasan terkait hal ini,” tuturnya.
Politikus Partai Golkar ini juga mengingatkan agar generasi muda tidak putus sekolah. Sebab, pendidikan menjadi pegangan penting bagi anak dan bangsa pada masa yang akan datang.
“Jangan sampai putus sekolah. Terus ajarkan sopan santun, karena kadang-kadang sama teman gak bisa manggil nama temannya,” ujarnya.
Apalagi dengan yang lebih tua manggil nama itu tidak sopan. Sekali lagi, tolong anak kita dijaga itu aset kita, walaupun ngalih banar,” lanjut Nidya.