Jakarta, infosatu.co – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengingatkan para mahasiswa dan para angkatan kerja untuk menyiapkan diri dalam merespon tantangan global.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memiliki keahlian digital, yakni Big Data Specialist, Fintech Engineers, dan AI Machine Learning Specialist.
Menurutnya, ketiga keahlian itu masih langka di Indonesia. “Sementara negara India sudah menyiapkan itu,” kata Yassierli dalam keterangan tertulis yang dikutip infosatu.co, Kamis, 23 Januari 2025.
Dengan masih langkanya tiga keahlian itu, ia mengkhawatirkan terjadinya ketimpangan pengiriman pekerja dari dalam ke luar negeri dan sebaliknya.
“Indonesia akan mengimpor pekerja dengan tiga keahlian tersebut, sedangkan kita mengekspor Asisten Rumah Tangga dan tenaga konstruksi keluar negeri. Itu yang terjadi jika tidak diantisipasi dari sekarang,” katanya.
Sebagai antisipasi terhadap terjadinya hal tersebut, Yassierli mengimbau agar kurikulum di setiap program studi perguruan tinggi mampu meningkatkan ketertarikan mahasiswa dengan dunia digital. Selain itu, memupuk kompetensi general dan spesialis mahasiswa.
Hal itu disampaikan Yassierli saat memberikan kuliah umum bertema ‘Membangun Future Workforce Indonesia : Tren dan Tantangan Global’ di Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Lampung Selatan, Lampung, Selasa, 21 Januari 2025.
Yassierli menambahkan beberapa pekerjaan yang akan hilang di masa depan di antaranya yakni Portal Service Clerks, Bank Teller Related Clerks, Data Entry Clerks, dan Cashiers and Ticket Clerks.