Samarinda, infosatu.co – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menyatakan bahwa pengelolaan sumber daya alam SDA di Kalimantan Timur (Kaltim) perlu lebih dimaksimalkan. Salah satu tujuannya, mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Ia menilai, Kaltim yang genap berusia 68 tahun telah membuktikan diri sebagai salah satu provinsi dengan kontribusi besar terhadap pembangunan nasional.
“Kami berharap, kekayaan sumber daya alam Kaltim terus dikelola secara optimal untuk meningkatkan peran dan kontribusinya bagi Indonesia, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Rusmadi usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kaltim dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Kaltim, Rabu, 8 Januari 2025.
Menurutnya, posisi strategis Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara membawa tantangan sekaligus peluang besar bagi kaltim.
Tantangan yang akan dihadapi tidak hanya menyangkut peningkatan jumlah penduduk, tetapi juga berbagai persoalan pembangunan.
“Tantangan pasti semakin berat, terutama dengan jumlah penduduk yang semakin tinggi. Pemerataan ruang, pengelolaan permukiman, pengelolaan sampah, hingga pembangunan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu perhatian serius,” lanjutnya.
Rusmadi menekankan pentingnya pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pedalaman seperti Mahakam Ulu (Mahulu). Apalagi, di sana memiliki potensi besar yang belum tergarap secara optimal.
“Mahulu memiliki pesona dan potensi besar yang belum tergarap secara optimal. Pemprov Kaltim perlu memberikan perhatian lebih untuk memaksimalkan potensi ini demi pemerataan pembangunan,” tambahnya.
Rusmadi optimis, di usia ke-68 Kaltim mampu mempertahankan perannya sebagai salah satu daerah yang eksis secara ekonomi dan sosial.
Dengan potensi yang melimpah, ia yakin Kaltim dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam mendukung kemajuan Indonesia.