Penulis : Humasktm- Editor : Eres
Sangkulirang, infosatu.co -Setiap daerah di Indonesia memiliki sumber daya alam dan potensi lainnya untuk dikembangkan. Tak terkecuali daerah pesisir Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Lima kecamatan telah mendeklarasikan diri membentuk Kabupaten Sangkulirang. Yakni, Sangkulirang sebagai ibukota, Sandaran, Kaliorang, Kaubun dan Karangan.
BACA JUGA :Pembangunan Infrastruktur Maloy, Terkendala Pembebasan Lahan
Kecamatan Sangkulirang dan sekitarnya saat ini telah berkembang pesat. Memiliki potensi laut yang begitu besar, sehingga sejak dulu, masyarakat lebih dominan menggunakan laut dan sungai sebagai akses transportasi utama untuk menghidupkan roda perekonomian.
Kini dengan telah dibukanya isolasi oleh Pemkab Kutim dengan pembangunan jalan dan jembatan, perkembangan Sangkulirang menjadi lebih terpacu.
“Sangkulirang ini punya segalanya, kelautan punya, wisata punya, batu bara punya dan pelabuhan (Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimatan /KEK MBTK)) yang akan diresmikan milik kita (warga Pesisir),” ujar Harbiansyah Hanafiah, Ketua Tim Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sangkulirang, Kamis, (28/2/2019).
BACA JUGA :Bom Sisa Perang Dunia II di Sangatta Segera Diledakkan
Dia menambahkan Sangkulirang yang digadang-gadang bakal menjelma sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru juga memiliki potensi lain di bidang pertanian. Antara lain tanaman padi sawah seluas 49.196 Ha, palawija seperti ubi kayu, jagung dan lain-lain serta pisang. Apalagi bidang perikanan dan kelautan tentunya tak perlu diragukan. Luas areal penangkapan ikan sungai saja mencapai 2.248 Ha, rawa mencapai 35 Ha. Ditambah budidaya udang, bidang perternakan sapi dan unggas. Perkebunan karet, lada, kopi, kelapa, coklat dan yang lebih mendominasi adalah kelapa sawit.
Tak hanya sampai di situ, di sektor pertambangan Sangkulirang dan empat kecamatan lainnya memiliki deposit batu bara yang melimpah. Sebagian sudah dikelola oleh beberapa perusahaan swasta.
Sementara itu untuk destinasi wisata, Sangkulirang pun tidak kalah menarik, menyimpan potensi eksotik berupa sumber air panas di Pengadan, rekreasi Pantai Jepu-Jepu, wisata Gua Ampanas, Gua Mardua, Mata Air Sekerat dan banyak lagi gua yang terdapat di Karangan. Belum lagi ditambah dengan kehidupan dan budaya masyarakat Sangkulirang yang majemuk, sehingga Sangkulirang kaya akan budaya.
“Sangkulirang luar biasa, saya programkan sisa hidup saya, kerja untuk masyarakat Sangkulirang,” ujar Harbiansyah yang dulu pernah menjadi bos club sepakbola Persisam yang berlaga di liga Indonesia.