SAMARINDA – PT Pakuwon Group menyatakan diri siap mengelola aset Pemprov Kaltim yang dibangun untuk sarana PON 2008, Hotel Atlet di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda. Mereka juga tertarik mengelola Convention Hall tidak jauh dari Hotel Atlet.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengapresiasi keinginan itu dan berharap segera direalisasikan. Sambutan hangat gubernur itu disampaikannya usai presentasi PT Pakuwon Group di Ruang Hearts Of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (7/2/2019).
Menurut dia, sejak dibangun hingga saat ini khususnya Hotel Atlet hanya menjadi bangunan yang semakin rusak dan terlantar tanpa menghasilkan apa-apa. “Bagi saya bagaimana mengamankan aset-aset yang sudah mengeluarkan uang triliunan rupiah. Itu prinsipnya” katanya.
Karena itu ujarnya, kebetulan ada pihak yang ingin merawat aset-aset tersebut dan pemprov tidak mengeluarkan duit sepeserpun maka tidak ada salahnya kerja sama ini diterima. “Ini upaya mengamankan aset daerah tapi bernilai investasi. Kenapa tidak,” tegasnya.
Presentasi dilakukan Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk Stevanus Ridwan dihadiri pejabat DJKN Kemenkeu dan manajemen PT Pakuwon Group. Tampak hadir Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan H Ichwansyah, Kepala Biro Adbang Fadjar Djojoadisukumo dan Kepala Biro Umum HS Adiyat.
Sebelumnya PT Timur Borneo Indonesia (TBI) menyatakan ketertarikan mereka. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan tindak lanjut dari perusahaan itu. (yans/sul/humasprov kaltim)