Penulis : Humaskutim- Editor : Eres
Sangatta, Infosatu.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) tak henti berinovasi. Beragam terobosan dihadirkan dari kabupaten bermoto “Tuah Bumi Untung Banua”. Tepat di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis lalu (2/5/2019), Pemkab Kutim meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kinerja Guru yang mereka sebut dengan Simaksiru.
Bupati Kutim H Ismunandar mengatakan pada masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang, pendidikan akan menjadi fokus. Langkah dilakukan di antaranya dengan membangun sarana dan prasarana pendidikan. Termasuk menghadirkan program yang berdampak positif pada pendidikan, seperti penggunaan aplikasi Simaksiru.
Simaksiru diantaranya bermanfaat sebagai rekam jejak kinerja dan dapat pula memantau angka kredit setiap guru di Kutim. Manfaatnya tentu kenaikan pangkat lebih pasti, kesejahteraan profesi lebih adil dan pembinaan profesi lebih fokus.
“Intinya aplikasi Simaksiru akan menguatkan pendidikan, khususnya dalam sistem pengawasan saat kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah. Secara bertahap sistem ini akan terpasang di seluruh sekolah di Kutim. Mulai dari PAUD, hingga SMP. Namun khusus untuk peluncuran kali ini aplikasi terpasang di SMPN 1, 2 dan 3 Sangatta Utara, serta di SMPN 1 Sangatta Selatan,” kata Ismunandar di Sekretariat Kabupaten Kutim, Kamis (2/5/2019).
Dia menegaskan Pemkab Kutim akan tetap memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan. Bukan hanya untuk murid-muridnya, tetapi juga pada para guru dan tenaga pendidiknya. Peluncuran aplikasi dengan dukungan internet ini juga disaksikan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, unsur pimpinan DPRD Kutim, para pejabat lingkup Pemkab Kutim, FKPD serta ribuan insan pendidikan dan peserta upacara.
Ismu, sapaan akrabnya menambahkan seluruh program pendidikan yang sudah berjalan baik akan terus dipertahankan. Sedangkan yang masih kurang akan terus dibenahi. Demi tercapainya pendidikan yang baik dan berkualitas.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutim Roma Malau menjelaskan Simaksiru berfungsi untuk memastikan kinerja profesi pendidik memenuhi standar profesinya agar dapat memberikan jaminan pelayanan pendidikan yang paripurna.
“Dengan berlangsungnya layanan pendidikan secara professional. Serta manajemen sekolah yang berdaya guna tinggi, maka upaya menciptakan disiplin dan produktivitas profesi di bidang kependidikan akan lebih terjamin,” sebut Roma.
Saat peluncuran tersebut, bersama Wakil Ketua DPRD Kutim Ny Hj Encek UR Firgasih, Bupati Kutim Ismunandar berkomunikasi dengan guru dan siswa dari empat sekolah tersebut.