
Samarinda, infosatu.co – Dinas Sosial Kalimantan Timur (Dinsos Kaltim) berencana mulai mengoperasionalkan panti rehabilitasi sosial penyandang disabilitas (PRSPD) secara terbatas tahun ini.
Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Kaltim Doni Juliansyah mengatakan bahwa proses pembangunan fasilitas yang diinisiasi oleh Agus Hari Kusuma, Kepala Dinsos periode 2019-2022 tersebut tengah berlangsung.
Inisiatif pembangunannya bertujuan memenuhi ketentuan Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang sosial yang mencakup rehabilitasi sosial untuk penyandang disabilitas.
Nantinya, PRSPD akan melayani berbagai jenis rehabilitasi bagi penyandang disabilitas fisik, mental, intelektual, dan sensorik.
“Sebenarnya rehabilitasi bagi penyandang disabilitas mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sudah berjalan, meskipun bangunan panti masih dalam proses pemeliharaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” jelas Doni saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu, 15 Januari 2025.
PRSPD ini dibangun di atas lahan seluas 5 hektare dengan desain ruang terbuka hijau yang luas. Lokasi tepatnya di Gang Rizki Jalan Rapak Indah, Loa Bakung, Kota Samarinda.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung operasional panti. Harapannya dapat menampung hingga 50 klien pada tahun 2025 dengan fokus awal pada rehabilitasi disabilitas mental,” tuturnya.
Selain layanan rehabilitasi, PRSPD juga menyediakan bimbingan fisik, mental, dan spiritual. Selain itu, menjadi tempat menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti keterampilan.
Salah satunya, budidaya tanaman secara hidroponik untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan di dalam panti.
“Kami juga berencana menyediakan layanan untuk penelusuran keluarga klien dengan tujuan untuk reuni keluarga selama masa rehabilitasi,” jelasnya.
Oleh karena itu, dengan tahapan yang berjalan secara bertahap, pihak Dinsos Kaltim berharap agar PRSPD dapat menjadi pusat rehabilitasi sosial yang lebih inklusif.
“Dapat memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan perawatan dan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” pungkasnya.