Samarinda, Infosatu.co – Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 yang digelar di Samarinda, Kalimantan Timur tidak hanya menjadi ajang pameran kebudayaan dari berbagai provinsi, tetapi juga ladang rezeki bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Salah satu pelaku UMKM, Endang (55), terlihat antusias menggelar stand minuman miliknya sejak pukul 06:00 pagi di area sekitar Taman Samarendah.
“Alhamdulillah laris, sudah jadi tradisi juga memang setiap ada kegiatan seperti ini pasti selalu ramai,” ungkap Endang yang berasal dari Jalan Biawan, Sabtu (7/9/2024).
Meskipun ia menjelaskan bahwa tidak ada izin khusus yang diperlukan untuk membuka stand selama acara berlangsung, hal ini berbeda dari hari biasa ketika aturan pemasangan stand lebih ketat.
Informasi mengenai peluang usaha di acara tersebut didapatkan Endang melalui media sosial, yang kerap menjadi sumber informasi utama bagi pelaku usaha lokal untuk meraih kesempatan berpartisipasi dalam acara-acara besar di Samarinda.
Kebebasan yang diberikan oleh penyelenggara untuk menggelar stand UMKM dalam acara seperti ini telah menjadi kesempatan bagi masyarakat setempat untuk meraih keuntungan, terutama ketika antusiasme pengunjung memuncak.
Pada kesempatan yang sama, salah satu pengunjung, Putri, mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap pawai taaruf ini.
“Selain menarik, saya bisa melihat beragam kebudayaan dan ciri khas dari setiap provinsi,” ujar Putri, yang sudah hadir sejak pukul 06:00 pagi di Taman Samarendah.
Ia menambahkan bahwa perhelatan ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu karena memberikan kesempatan untuk menyaksikan keragaman budaya Indonesia dalam satu tempat.
Pawai Taaruf MTQN ke-30 tahun 2024 ini bukan hanya menjadi momentum keagamaan, tetapi juga kesempatan untuk mempromosikan potensi lokal serta merangkul semangat keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa.