Samarinda, infosatu.co – Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan jajaran sudah berungkali digelar. Maka, para aparatur sipil negara (ASN) yang pernah mengikuti kegiatan itu dituntut memberikan inovasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing – masing.
Adapun tupoksi Pejabat Pengawas itu meliputi peningkatan kualitas kinerja pelayanan dan pengendalian kegiatan di suatu instansi pemerintah. Kemudian, menuangkan dan mengimplementasikannya dalam laporan aksi perubahan.
“Berbagai inovasi di perangkat daerah akan berakumulasi menghasilkan kemajuan yang signifikan bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Kaltim Nina Dewi saat diwawancarai usai kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN di Hotel Mercure, Samarinda, Jumat (29/9/2023).
Menurut Nina Dewi, inovasi dan aksi perubahan oleh Pejabat Pengawas sebagai hal yang penting dalam meningkatkan kinerja instansi.
“Dengan demikian, inovasi atau aksi perubahan merupakan hal penting untuk diimplementasikan atau diterapkan di tempat kerja masing-masing sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja instansi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan PKP akan kembali dilaksanakan tahun depan.
“Tahun ini, sudah dilaksanakan tujuh angkatan untuk eselon III dan eselon IV dan kegiatan kemarin merupakan penutupan untuk program PKP tahun 2023. Jadi, kami akan mulai program ini lagi di tahun 2024,” tuturnya.
Nina Dewi berharap proyek perubahan dapat menjadi referensi dan dapat diimplementasikan untuk membantu kelancaran tugas. Khususnya dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“Kita berharap proyek perubahan dapat menjadi referensi dan dapat diimplementasikan guna meningkatkan layanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Diketahui, bahwa kegiatan PKP berlangsung sejak 30 Mei 2023 hingga 20 September 2023. Kegiatan itu diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari Pejabat Pengawas dari berbagai organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.
