Penulis : Hartono : Editor : Sukrie
Samarinda, Infosatu.co – Salah satu perusahaan negara yang bergerak di sektor bisnis logistik dan kurir, yakni PT. Pos Indonesia (Persero),mengalami peningkatan pendapatan dan volume pengiriman barang dari pelaku dagang online (e-commerce) dari tahun ke tahun. Hal ini juga dirasakan oleh Kantor Pos Kota Samarinda, pasalnya volume jumlah pengiriman paket dan barang mengalami peningkatan 50% di tiap tahunnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Infosatu.co, Kamis (30/05/2019), Kepala Kantor Pos Samarinda, Suwandi melalui Manager Pelayanan Surat dan Paket, Eko Aribowo menerangkan, “Peningkatan volume paket barang sebesar 50% ini di lihat dari jumlah produksi kiriman di Kantor Pos Samarinda. Dimana pada tahun lalu jumlah produksinya mencapai 8.870 pengiriman paket barang. Sedangkan pada tahun ini sudah mencapai 17.422 pengiriman paket barang. Salah satu faktor peningkat ini, akibat meningkatnya jumlah perdagangan elektronik setiap tahunnya.” ungkap Eko Aribowo.
Dirinya, menilai kenaikan volume paket tersebut didorong dari pengiriman para pelaku e-commerce di Indonesia. Peningkatan volume ini juga terjadi karena peningkatan kualitas layanan pada kantor Pos Samarinda dalam bentuk kerja sama dengan pelaku (pedagang) e-commerce sebagai upaya mengintegrasikan layanan online to offline.
“Saat ini total jaringan kantor Pos di seluruh Indonesia jumlahnya sekitar 4.300 unit, dan tersebar di seluruh daerah. Jadi ada layanan yang sudah kami terapkan denga pelaku e-commerce. Itu layanan online to offline dengan memanfaatkan jaringan kantor pos se-Indonesia untuk jasa pengiriman paket barang.” tegas Eko lagi.
Diterangkan Eko Aribowo lebih jauh, saat ini Pulau Jawa masih mendominasi trafik kurir di perseroan. Namun, guna melakukan peningkatan volume produksi dan omset. Pihak Kantor Pos Samarinda masih terus mengandalkan pengiriman melalu transportasi darat untuk mendistribusikan paket barang di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga (Kalimantan Utara) Kaltara. Sedangkan untuk pengiriman paket barang dari Samarinda menuju/tujuan Pulau Jawa, pihaknya masih mengandalkan rute transportasi laut dan transportasi udara untuk pengiriman paket kilat.
Sekedar diketahui, capaian omset Kantor Pos Samarinda pada semester pertama tahun 2018 hanya mencapai 645 juta rupiah. Sedangkan pada semester pertama 2019 sudah mencapai 1,1 miliar rupiah. Hal ini menunjukan peningkatan capaian omset sebesat 50%.
Dari informasi yang berhasil di himpun Infosatu.co, dari kenaikan jumlah produksi yang dialami Kantor Pos Samarinda. Pos Samarinda sejak tanggal 1 hingga bulan Mei 2019, omsetnya sudah mencapai 280 juta rupiah.