Samarinda, infosatu.co – Plt Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Razilu menilai pertumbuhan ekonomi akan mudah meningkat apabila pemerintah konsisten memberikan dukungan terhadap produk dalam negeri khususnya yang dihasilkan oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Terlebih para pelaku UMKM di Indonesia berkembang semakin pesat dan kontribusinya pun berdampak terhadap perekonomian. Sehingga untuk mendukung potensi UMKM, perlu adanya dukungan dan sinergi yang kuat dari berbagai sektor.
“Salah satu yang berpotensi untuk membantu UMKM mengoptimalkan pemasaran dan penjualan produknya dengan memanfaatkan teknologi digital dan telah merambah ke platform online seperti e-commerce dan melalui IP marketplace yang merupakan wadah promosi berbentuk kanal website,” ungkapnya.
Ia berharap para pelaku UMKM khususnya di Samarinda dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mendorong percepatan transformasi digital.
“Kita tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. Produk-produk dalam negeri khususnya UMKM harus mengisi pasar daring,” tuturnya.
Menurutnya perkembangan UMKM yang sangat pesat itu berlaku bagi para pelaku usaha tradisional maupun juga bisnis berbasis teknologi yang menjamur merupakan potensi UMKM untuk berkembang hingga menjadi bisnis berskala besar.
“Kebijakan bernilai strategis bagi kemajuan bangsa harus bisa diimplementasikan untuk memberi ruang bagi komunitas kewirausahaan untuk dapat mengembangkan sayap mereka,” terangnya.
Ia menambahkan hak kekayaan intelektual (HKI) juga menjadi bagian penting untuk dipahami oleh para pelaku UMKM. Sebab HKI akan menjadi pelindung hukum bagi para pelaku yang telah memiliki produk dan merk.
“Komunitas kewirausahaan perlu diberikan perlindungan hukum terhadap karya yang dihasilkan untuk meningkatkan inovasi dan bisa mendapatkan manfaat ekonomi lebih dari karya yang mereka buat dan membuat Indonesia mempunyai daya saing yang kuat dalam menghadapi pasar global,” tutup Razilu.
