Penulis : Hartono – Editor : Sukrie
Samarinda,infosatu.co – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur, Salman Lumoindong sebutkan ada tiga kegiatan pembangunan Infrastruktur di Kaltim yang masuk dalam daftar Prioritas Pembangunan Nasional se-Indonesia. Hal ini diterangkan Salman usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) 2020 yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Senin (13/05/2019) lalu, yang di selenggarakan Kementerian PPN/ Bappenas.
Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh Infosatu.co, Selasa (14/05/2019), Kadishub Kaltim, Salman Lumoindong menuturkan, “Musrembang kali ini bertujuan untuk menyampaikan informasi arah prioritas pembangunan nasional satu tahun kedepan, kepada seluruh pemangku kepentingan. Baik itu pemerintah pusat, daerah dan non pemerintah.” ungkapnya.
Dijelaskan Salman lebih jauh, dibawah kewenangan Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, sedikitnya ada 2 program pembangunani infrastruktur prioritas pada 2020 mendatang. Yakni pembangunan dermaga di Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu dan di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain itu juga ada program pengembangan Bandar Udara (Bandara) di daerah Ujoh Bilang, Mahakam Ulu.
“Di kaltim yang menjadi prioritas diantaranya pembangunan infrastruktur jalan, dermaga (pelabuhan) dan bandara. Diantaranya dermaga di Ujoh Bilang Mahulu dan Dermaga di Tabang, Kutai kKartanegara, kemudian juga ada program pengembangan bandara di Ujoh bilang, Mahakam Ulu.” ungkap Salman.
Sekedar diketahui, sedikitnya terdapat 58 program Prioritas Pembangunan Nasional yang disepakati pada Musrembang 2020 kali ini. Program tersebut juga sudah terverifikasi oleh Tim Kementerian / Lembaga (KL) dari Kementerian PPN/ Bappenas untuk segera diseleraskan dengan kegiatan yang sudah disepakati.
“Selain itu juga untuk memverifikasi program/kegiatan Prioritas Nasional (PN), antara Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah sebagai bentuk upaya koordinasi penyelarasan (RPN) Rencana Pembangunan Nasional dengan (RPD) Rencana pembangunan daerah.”pungkasnya.