KUBAR- Bupati Kutai Barat (Kubar),FX Yapan sangat mengapresiasi kegiatan festival durian yang di gagas oleh PKK Kutai Barat, yang berlangsung dan menjadi wujud nyata dengan dirangkaikan dengan lomba makan durian tercepat dan berbagai aneka pameran durian dan ini menjadi inovasi untuk dapat dikembangkan
Dalam acara tersebut hadir Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan, Kasdim 0912 Kubar Mayor Infantri Wahyudi ,Sekretaris Pemkab Kutai Barat (sekda) Yacob Tullur,ketua PKK Kubar Yayu Sri Rahayu Yapan,dan para SKPD Pemkab kubar.jumat (25/1/2019)
Bupati Kutai Barat FX Yapan dalam sambutannya menyebutkan.” Saya selaku kepala daerah sangat mengapresiasi kegiatan ini ,betapa tidak karena kami menilai kegiatan tersebut menjadi salah satu wujud nyata niat untuk membangun daerah melalui perangkat potensi lokal
“Ini bisa diwujudkan dengan adanya sinergitas kita semua.Gerak dan langkah bukanlah menjadi soal. Hal ini bukan menjadi kelemahan namun menjadi tantangan bagaimana untuk merealisasikannya dan ini gagasan luar biasa yang telah dicetuskan oleh tim penggerak PKK Kutai Barat(Kubar,”cetusnya
Kegiatan ini, tentu dapat diselenggarakan karena kepedulian seluruh elemen untuk turut serta mempromosikan kekayaan kuliner has Kutai Barat . Dengan mengangkat dasar pangan dari buah lokal , diharapkan Kutai Barat, tidak saja dikenal dengan kemolekan alam yang indah dan kekayaan seni ulat doyo,tado dan badoq atau ayaman kita saja. Namun juga dikenal dengan buah lokal yang terkenal seperti durian Lingau, durian Long Iram, Damai ,Nyuatan,di mana di Samarinda dikenal dengan sebutan durian melak.”katanya
Yapan menambahkan , kiranya, kita harus sepakat untuk komitmen menjaga kualitas ,karena sering merusak kualitas durian Kutai Barat, ini adalah para tengkulak mereka memborong pohon durian kepada masyarakat ,lalu dijatuhkan buahnya setelah itu dikarbitnya
“Nah inilah yang membuat kualitas durian Kubar jatuh ,sebab ini perlu kita evaluasi dan perlu kita pertahankan, dan kami menghimbau agar masyarakat jangan mau durian nya diborong oleh tengkulak-tengkulak karena ingin memperoleh keuntungan dan pasti mereka menggunakan karbit, sekarang di Samarinda, kalau melihat durian Kubar mereka sudah kurang berminat , dengan alasan kualitasnya sudah tidak asli lagi penyebabnya adalah sudah diperam pakai karbit,ini saya minta kepada kepala kampung ,camat ,para kepala dinas khusus nya kepala dinas pertanian dan perkebunan tolong agar ini harus disampaikan kepada masyarakat kita,.”tegasnya
Atas nama pemerintah kabupaten Kutai Barat, kami berterima kasih kepada tim penggerak PKK kabupaten Kutai Barat, beserta jajarannya yang telah menggagas dan mempersiapkan serta melaksanakan kegiatan festival durian tahun 2019 kabupaten Kutai Barat . Saya minta nantinya gagasan gagasan seperti ini bisa bekerja sama dengan dinas pertanian dan juga bisa bekerjasama dengan dinas pariwisata, agar bisa menjadi milik wisata Kubar
Lebih lanjut, Yapan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan perusahaan , lembaga perbankan serta pihak pihak telah turut serta aktif berpartisipasi dalam memberi bantuan baik moril demi suksesnya acara festival durian ini. Dan terima kasih kepada panitia dan jajarannya, kedepannya masyarakat memanfaatkan lahan kosong dengan menanam pohon buah-buahan lokal secara khusus yang akan menjadi aikon lokal Kubar. Tentu hal ini dapat meningkatkan prekonomian masyarakat untuk terwujudnya Kutai Barat semakin adil, mandiri dan sejahtera, berlandaskan ekonomi kerakyatan kualitas sumberdaya manusia.”mintanya Bupati Yapan
Wartawan Ichal