Penulis : Asya – Editor : Sukrie
Samarinda,Infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar rapat tertutup terkait penanggulangan dampak musibah banjir terhadap lahan pertanian, Senin (8/7/2019) di ruang rapat Sekda Lantai III Balaikota Samarinda.
Rapat dipimpin oleh Asisten II Pemkot Samarinda Endang Liansyah. Dihadiri Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Samarinda Ibrahim SE, MM, perwakilan dari Dinas Bappeda, Dinas BPKAD, Dinas BPBD, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan OPD terkait.
Kabag Perekonomian, Ibrahim menjelaskan, Pemkot mendapat keluhan dari masyarakat yang berprofesi petani dimana lahan mereka terkena dampak banjir.
“Keluhan dari Dinas Pertanian dimana masyarakat yang berprofesi petani memohon bantuan dana yang terkena dampak banjir,” kata Ibrahim diwawancarai setelah rapat selesai.
Dikarenakan permohonan ini bersifat bencana, imbuh Ibrahim, anggaran dana dikucurkan oleh BPBD sendiri. Namun, Asiten II Endang Liansyah, menegaskan adanya kejelasan hukum dalam pengucuran dana tersebut.
“Apabila anggaran dana tidak bisa dikucurkan dari BPBD, akan dialihkan ke Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan,”ungkapnya
Alternatifnya akan kami usulkan ke Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan dan dimasukkan ke dalam APBD – Perubahan tahun 2019
“Anggaran dananya sendiri berjumlah kurang lebih Rp 125 juta. Bantuan ini akan bersifat skala prioritas dan dipastikan akan terealisasi,”tutupnya