Kutim, infosatu.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), Kalimantan Timur terus memperkuat sektor perikanan yang menjadi salah satu potensi ekonomi unggulan di daerah tersebut.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur Suriansyah menyatakan bahwa wujud nyata dari komitmen tersebut dengan telah disalurkannya bantuan alat tangkap kepada 300 nelayan kecil.
Bantuan hibah dari Pemkab Kutim yang bekerja sama dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM itu berupa mesin konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).
“Mesin sebanyak 300 unit ini diberikan kepada nelayan kecil di Kutai Timur,” ungkap Suriansyah, Rabu (29/11/2023).
Ia menambahkan keberadaan mesin tersebut bermanfaat dalam hal efisiensi penggunaan bahan bakar. Para nelayan yang sebelumnya menggunakan jenis solar dan pertalite dapat beralih ke bahan bakar gas yang dapat menghemat pengeluaran mereka.
Bantuan tersebut merupakan salah satu wujud dari upaya Pemkab Kutim dalam memprioritaskan sektor perikanan yang menjadi bagian integral dari program ketahanan pangan.
“Dinas Perikanan Kutai Timur bertekad menjadi superhep di bidang perikanan dan berkontribusi sebagai kabupaten penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Suriansyah menyatakan bahwa nelayan kecil di Kutim bukan hanya menerima bantuan, melainkan juga basis pembinaan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para nelayan dapat saling mendukung, bertukar pengalaman, dan meningkatkan produktivitas bersama,” tambahnya.
Suriansyah berharap bahwa fasilitas yang diserahkan dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan optimal oleh para nelayan. Dengan demikian, dapat mendorong bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.