Infosatu.co
NASIONAL

Pesparani Kaltim Juara Umum Tingkat Nasional Di Ambon

AMBON – Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani)  Provinsi Kaltim  berhasil mengharumkan nama  daerah dengan menjuarai Pesparani Katolik Nasional I yang digelar di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Staf Ahli Gubernur  Kaltim Bidang Politik, Hukum  dan Keamanan  Arih Frananta Filifus Sembiring  yang juga pimpinan Kontingen Pesparani Kaltim mengungkapkan prestasi yang diraih duta-duta Kaltim itu sungguh di luar dugaan.

“Kita sangat bersyukur  kontingen  Pesparani Kaltim mampu mengalahkan 33 provinsi lainnya   dan sukses menjadi  juara umum setelah meraih poin tertinggi 299 poin,” kata Sembiring, Jumat (2/11/2018). Pesparani Katolik Nasional I di Ambon dilaksanakan pada 25 Oktober hingga 1 Nopember 2018.

Keberhasilan Kontingen Pesparani Kaltim meraih juara umum di tingkat nasional yang pertama itu, tambah Sembiring  sangat di luar dugaan karena waktu persiapan hanya dua bulan.

“Waktu persiapan dua bulan  tersebut memang  kita intensifkan, hampir setiap hari  anggota Pesparani Kaltim yang terdiri dari perwakilan dari beberapa gereja Katholik di Kaltim, seperti Paroki Mahulu, Bontang, Balikpapan, Samarinda maupun Paroki dari daerah lainnya,” ujarnya.

Ditambahkan jumlah kontingen Pesparani Kaltim sebanyak 225  peserta yang terdiri dari kelompok anak-anak, remaja dan kelompok dewasa,  jumlah tersebut mengikuti semua materi pertandingan yaitu sebanyak 12 pertandingan dan berhasil merebut nilai tertinggi dari seluruh kontingen.

“Walaupun tidak menjuarai setiap pertandingan, namun kita berhasil merebut nilai  tertinggi, sehingga Pesparani Kaltim  berhasil menjadi juara umum  untuk  Pesparani  pertama di tingkat nasional di Ambon,” jelas Sembiring.

Keberhasilan yang diraih tersebut tentu berkat doa  dan dukungan dari Gubernur dan Wakil Kaltim, Pj Sekprov Kaltim, para Asisten di lingkup Pemprov Kaltim, kepala OPD serta masyarakat Kaltim sindiri,” papar Sembiring. (humasprov kaltim(c)

                   

Related posts

Jumhur Luruskan Pemberitaan yang Menyesatkan Soal TKDN

Dewi

Dampak Tarif AS ke RI Tak Langsung, Gus Ipang: Hanya 8–10 Persen

Kasyful Ananda

Pemerintah Alokasikan 1.000 Rumah Bersubsidi untuk Wartawan

Emmy Haryanti

Maaf Konten Kami Telah diproteksi.