
Samarinda, infosatu.co – Presiden Joko Widodo resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran (TA) 2024 di Istana Negara Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menghadiri acara tersebut secara virtual dari Ruang Heart of Borneo (HOB) Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kaltim Fahmi Prima Laksana turut mendampingnya.
Ditemui usai kegiatan virtual, Akmal Malik mengatakan bahwa penyerahan tersebut merupakan DIPA terakhir selama kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin. Adapun dana transfer daerah mengalami peningkatan yakni kurang lebih mencapai Rp857,6 triliun.
“Alokasi belanja 2024 agak besar skala prioritasnya untuk mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk pendidikan misalnya, kurang lebih Rp665 triliun,” kata Akmal Malik.
Selanjutnya dana transfer yang disalurkan kepada kementerian dan lembaga, yakni untuk perlindungan sosial sekitar Rp496,8 triliun. Kemudian, untuk infrastruktur sebesar Rp420 triliun, kesehatan Rp187,5 triliun, IKN ada Rp40,6 triliun dan ketahanan pangan ada Rp114,3 triliun.
Ia mengatakan bahwa nantinya dana tersebut akan dialokasikan kepada seluruh kementerian dan lembaga. Sedangkan daerah, tinggal menunggu berapa besaran yang diterima masing-masing, termasuk Kaltim.
“Kita rencanakan untuk di Kaltim akan dilakukan penyerahan dana transfer tersebut ke kabupaten/kota maupun OPD pada 12 Desember 2023. Besarannya kita kurang tahu pasti, diperkirakan meningkat dari tahun sebelumnya,” tandasnya.